Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Lama Menghilang, Jack Ma Terlihat di Bangkok Bersama Bos Charoen Pokphand

Lama menghilang sejak regulator Cina meluncurkan tindakan keras terhadap kerajaan bisnisnya pada akhir 2021, Pendiri Ant Group, Jack Ma terlihat bercengkrama di Bangkok pekan ini.

8 Januari 2023 | 10.35 WIB

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
Perbesar
Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lama menghilang sejak regulator Cina meluncurkan tindakan keras terhadap kerajaan bisnisnya pada akhir 2021, Pendiri Ant Group, Jack Ma terlihat bercengkrama di Bangkok pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberadaan Jack Ma di Bangkok diunggah di Instagram seroarng koki terkenal peraih bintang Michelin, Jay Fai pada Jumat, 6 Januari lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jay Fai menuturkan Jack Ma adalah pribadi yang sangat rendah hati dan dirinya merasa terhormat menyambut Ma beserta keluarganya. "Incredibly humble, we are honores to welcome you and your family to Jay Fai's," ucap Jay, dikutip pada Ahad, 8 Januari 2022.

Selain itu, beberapa media lokal memberitakan Jack Ma terlihat bersama bos grup agribisnis terbesar di Thailand, Ketua Dewan Charoen Pokphand Group (CP Group) dan Charoen Pokphand Foods PCL, Supakit Chearavanont. Namun ketika diminta konfirmasi oleh Reuters, CP Group enggan berkomentar ihwal pertemuan tersebut.

Media lokal lainnya juga melaporkan bahwa Jack Ma menghadiri pertandingan tinju di Stadion Rajadamnern Bangkok. Terlihat ia di berpose dengan tangan terkepal untuk berfoto dengan juara tinju Thailand Sombat "Buakaw" Banchamek. Tetapi Jack Ma Foundation pun tidak menanggapi ketika dimintai komentarnya oleh Reuters.

Adapun Jack Ma dilaporkan akan melepas kontrol terhadap perusahaan financial technology (fintech) raksasa Cina Ant Group. Hal tersebut dipicu oleh IPO senilai US$ 73 miliar yang gagal dua tahun lalu. Hal tersebut terjadi tak lama setelah Jack Ma mengkritik regulator keuangan Cina dalam pidatonya di Shanghai pada tahun 2020. 

Ant Group dan Alibaba sendiri telah mendapatkan tindakan keras dari pemerintah Cina atas berbagai masalah, mulai dari perilaku monopolistik hingga hak-hak konsumen. 

RIANI SANUSI PUTRI  | REUTERS

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus