Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik pejabat pimpinan tinggi pratama Kemenko Pangan. Adapun pejabat yang menjalani pelantikan sekaligus pengambilan sumpah sebanyak 29 orang yang terdiri dari 1 Inspektur, 4 orang kepala biro, Sekretaris Deputi 4 orang dan Asisten Deputi 20 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelantikan tersebut dilakukan di Ballroom Graha Mandiri, Jakarta, pada Senin 11 November 2024. Dalam pelantikan tersebut, Zulkifli Hasan mengucapkan sumpah jabatan dan diikuti oleh seluruh pejabat yang dilantik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia akan menjalankan, segala peraturan Perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” bunyi sumpah tersebut.
Dalam sambutannya, menteri yang kerap disapa Zulhas itu mengatakan bahwa Presiden Prabowo berulang kali menekankan program swasembada pangan. Karena itu, ia mengajak pejabat yang baru saja dilantik untuk bekerja keras dan memulai dari baru untuk mewujudkan program tersebut.
“Tidak ada tempat bagi pejuang untuk mengeluh, dalam situasi apapun dalam kondisi apapun kita harus bekerja keras. Situasinya jauh lebih bagus daripada berjuang waktu kemerdekaan,” kata Zulhas.
Ketua Partai PAN ini juga mengatakan bahwa Kementeriannya saat ini masih memiliki banyak keterbatasan. Salah satunya adalah belum memiliki kantor tetap. Namun dengan kekurangan yang ia justru berharap pegawai di Kemenko Pangan bisa tetap berpikir kreatif, apalagi target swasembada pangan harus terwujud di tahun 2028.
“Dengan keterbatasan yang ada, bukan mengeluh bukan menjadi hambatan, tapi akan melahirkan kreativitas. Saya percaya dalam keadaan seperti ini akan muncul kecerdasan,” imbuhnya.
Sebelumnya Kemenko Pangan dibentuk untuk mendukung target pemerintahan Prabowo mewujudkan swasembada pangan. Dalam pidato pelantikannya sebagai presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024 lalu, Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia di bawah pemerintahannya.
Untuk mencapai swasembada pangan, ia akan dibantu oleh para pakar. Prabowo optimistis swasembada pangan akan terwujud paling lambat empat hingga lima tahun ke depan.
"Saudara-saudara, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," kata Prabowo.
Saat ini Indonesia merupakan salah satu pengimpor pangan terbesar di dunia. Hal tersebut tercermin dari indeks ketahanan pangan Indonesia yang masih rendah, yakni berada di posisi 63 dari 113 negara pada 2023.
Han Revanda Putra dan Nandito Putra Berkontribusi dalam tulisan ini