Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BPJT Imbau Pemudik Lebaran 2025 Cek Saldo E-Toll untuk Cegah Macet di Jalan Tol

Pemudik juga diimbau memastikan perkiraan biaya tol yang mereka butuhkan sebelum memulai perjalanan.

14 Maret 2025 | 05.50 WIB

Pintu gerbang jalan tol Jakarta-Cikampek di kawasan JakaSetia, Bekasi, Jawa Barat, 20 Desember 2024. Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menyatakan beberapa ruas tol mengkonfirmasi akan memberikan insentif publik diskon tarif tol selama periode Nataru 2024/2025. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pintu gerbang jalan tol Jakarta-Cikampek di kawasan JakaSetia, Bekasi, Jawa Barat, 20 Desember 2024. Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menyatakan beberapa ruas tol mengkonfirmasi akan memberikan insentif publik diskon tarif tol selama periode Nataru 2024/2025. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum mengingatkan para pemudik menyiapkan saldo kartu tol elektronik atau e-toll secukupnya sebelum bepergian. Tulus Abadi, anggota BPJT dari unsur masyarakat, mengatakan hambatan di gerbang tol bisa menyebabkan macet pada periode mudik Lebaran 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Salah satu sumber kemacetan itu justru karena masyarakat saldo tolnya kurang," kata Tulus dalam Media Gathering Lebaran Astra Infra Group di Subang, Jawa Barat pada Kamis, 13 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Tulus, waktu yang habis untuk mengurus transaksi akibat saldo kurang itu dapat menyebabkan kemacetan panjang di jalan tol. Masalah itu pernah terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Saat itu ada 28 ribu kendaraan yang kekurangan saldo tol saat akan melintasi gerbang tersebut.

"Bayangkan kalau 28 ribu (kendaraan) dikali 5 menit atau 10 menit waktu transaksi karena harus mengisi saldo dan sebagainya, menjadi kemacetan yang luar biasa," tuturnya.

Selain mengimbau pengguna jalan tol, Tulus juga meminta pengelola jalan bebas hambatan membuat imbauan serupa di ruas-ruas jalan yang mereka kelola. Pemudik juga perlu memastikan perkiraan biaya tol sebelum memulai perjalanan. "Apalagi tarif sebagian tol sudah naik," kata Tulus.

Menurut kalender Hijriah dari Kementerian Agama, Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada 31 Maret dan 1 April 2025. Masyarakat akan menikmati cuti bersama selama empat hari yang diselingi tanggal merah pada akhir pekan, kemudian menyusul pada 2-7 April 2025.

Pemerintah juga menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) untuk para pegawai negeri sebelum Lebaran 2025, yaitu pada 24-27 Maret 2025. Skema bekerja di luar kantor itu akan mulai diterapkan empat hari sebelum libur nasional dan cuti bersama Nyepi dan Idul Fitri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus