Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lemari salah satu perabot yang wajib ada di rumah maupun kantor. Lemari bisa dipakai untuk menyimpan berkas atau dokumen penting, aksesori, uang, perhiasan, hingga pakaian. Lemari ada yang terbuat dari kayu atau besi. Belakangan, lemari dari besi menjadi tren. Selain lebih tahan banting dan aman, usianya pun lebih panjang jika dibandingkan dengan lemari kayu.
Baca juga: Bersih - Bersih, Intip 3 Langkah Mudah Cegah Lemari Berjamur
Hal itu terungkap dalam gelar wicara "Solusi Amankan Dokumen dan Aset Berharga Bersama Indosan Berkat Bersama" di Jakarta, pekan ini. Bagi Anda yang sedang pilih-pilih lemari besi, Sales Director PT Indosan Berkat Bersama, Atmodjo Santoso, memberikan 3 kiat memilih lemari besi. Apa saja?
1. Perhatikan ukuran dan materialnya. Pilihlah lemari dengan bahan material tebal, khususnya yang 0,8 mm. Perhatikan pula spesifikasinya, apakah desainnya tahan air dan tahan karat atau tidak.
Pintu lemari besi terlihat tidak rusak di dekat lubang yang mengarah ke dalam lemari besi, di perusahaan Hatton Garden Safe Deposit di London. Tempat ini merupakan fasilitas penyimpanan keamanan tinggi di distrik berlian London. AP/Metropolitan Police
2. Pilihlah lemari besi dengan warna netral agar mudah dikombinasikan dengan warna dinding dan aksesori lain di rumah maupun kantor Anda. "Saya sarankan yang mengandung unsur warna putih, hitam, atau abu-abu. Warna netral mudah dipadukan dengan warna lain. Selain itu membuat ruangan tampak lebih bersih dan luas, tidak sumpek. Ini penting mengingat rumah dan kantor adalah tempat yang sering kita tinggali setiap hari," ungkap Atmodjo.
3. Pertimbangkan harga dan kegunaan. Harganya memang lebih mahal daripada lemari kayu tapi jika kita mengidamkan perabot yang panjang umur, besi pilihan tepat. Pilihlah yang berkonsep knock down sehingga saat pindah rumah atau kantor, lemari itu bisa dibongkar. Lebih ringkas dan tidak merepotkan saat pindah.
TABLOIDBINTANG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini