Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Untuk kebutuhan bahan bakar pesawat selama masa puncak libur Natal dan Tahun Baru 2020, Pertamina menambah pasokan avtur hingga 10 persen per hari. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta telah menyiapkan dan menambah stok bahan bakar penerbangan dari 420 kiloliter menjadi 462 kiloliter per hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peningkatan penyaluran avtur tertinggi diprediksi akan terjadi di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yaitu sebesar 30 persen. Dari kebutuhan avtur harian normal sebanyak 41 kiloliter, ditambah menjadi 53 kiloliter. Selain itu, Bandara Adi Soemarmo di Surakarta diprediksi juga akan mengalami peningkatan konsumsi sebanyak 15 persen, dari harian normal 55 kiloliter menjadi 63 kiloliter per hari.
“Peningkatan penyaluran avtur di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti prediksi peningkatan jumlah penumpang penerbangan libur Natal dan Tahun Baru,” kata pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra, Jumat, 6 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penambahan pasokan avtur ini dikoordinasikan bersama oleh Pertamina dan pihak maskapai serta otoritas bandara. Diprediksi, penambahan avtur ini juga akan terjadi di seluruh bandara di Indonesia.
Selain Bandara YIA, kebutuhan avtur di Bandara Ahmad Yani Semarang juga diprediksi meningkat sebesar 10 persen. Dari kebutuhan harian 113 kiloliter menjadi 124 kiloliter. Adapun di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, konsumsi avtur diprediksi akan meningkat 5 persen dari 210 kiloliter menjadi 221 kiloliter per hari.
Secara keseluruhan Pertamina MOR IV siap melayani kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Kami selalu mendukung dan memenuhi kebutuhan pelanggan setia produk Pertamina, bagi para pengguna jasa penerbangan tidak perlu khawatir,” kata Unit Manager Communication & CSR MOR IV, Anna Yudhiastuti.
MUH SYAIFULLAH