Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - Libur Natal dan tahun baru atau Nataru kali bakal ramai. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan libur sekolah semester ganjil. Penjualan tiket kereta api dari kota Palembang tujuan kota-kota di Sumatera Selatan dan kota-kota di Lampung tampak tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan selama masa libur Nataru Divre III menyiapkan 42.732 tempat duduk. Dari jumlah tersebut sebagian besar di antaranya sudah terjual dan diperkirakan dalam waktu dekat bakal sold out.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Memasuki awal Desember, menjelang masa posko Nataru 2023/2024, Divre III Palembang terus melakukan persiapan-persiapan,” kata Aida, Ahad, 3 Desember 2023. Persiapan dimaksud baik itu dari sisi operasional, sarana, prasarana dan SDM. Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat pada masa libur Nataru nanti.
Aida Suryanti menjelaskan, saat ini kereta api yang beroperasi di Divre III adalah KA Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati - Tanjung Karang dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuklinggau (PP), sedangkan masa posko Nataru ditetapkan mulai tanggal 21 Desember 2023 sampai dengan tanggal 7 Januari 2023 dan selama masa libur Nataru Divre III menyiapkan 42.732 tempat duduk. Jumlah tersebut masih bisa berubah apabila tiket yang disediakan habis dan ada gerbong tambahan khususnya untuk KA Sindang Marga.
Dari penjualan tiket KA Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau (PP) dan KA Rajabasa relasi Kertapati - Tanjung Karang telah habis terjual dari tanggal 21 sampai tanggal 28 Desember 2023, sedangkan untuk KA Sindang Marga masih tersedia. “Hingga saat ini dari ketersediaan tempat duduk sudah terjual sekitar 22.670 atau 53% yang sudah terjual untuk masa libur Nataru 2023/2024,” jelas Aida.
Pilihan Editor: Mengenang Doni Monardo, Pernah Mencetuskan Program Citarum Harum Atasi Pencemaran Sungai