Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Libur Natal, Penumpang Kapal Feri dari Bali ke Pulau Jawa Naik 10 Persen

ASDP Indonesia Ferry mencatat jumlah penumpang kapal feri yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk meningkat 10 persen sepekan hingga Natal.

27 Desember 2021 | 10.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelabuhan Ketapang. TEMPO/Ishomuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah penumpang kapal feri yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk meningkat 10 persen selama sepekan hingga Hari Raya Natal, 25 Desember 2021. Sejak H-8 Natal, jumlah penumpang kapal menembus 118,2 ribu orang atau bertambah lebih dari 10 ribu orang dari periode yang sama 2020.

“Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan. Prioritas kami menghadirkan layanan bermutu sekaligus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Harapan kami, penumpang dapat menyeberang dengan lancar, sehat, dan selamat khususnya pada periode libur Natal dan tahun baru,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis Senin, 27 Desember 2021.

Kenaikan jumlah penumpang diikuti peningkatan pergerakan kendaraan roda empat. Jumlah kendaraan roda empat melintas dari Gilimanuk mencapai 27.655 unit atau naik 0,4 persen ketimbang tahun lalu. Sebaliknya, jumlah kendaraan roda dua justru turun 7,3 persen menjadi hanya 6.626 unit.

Sementara itu di Pelabuhan Ketapang, total penumpang yang menyeberang hingga Natal mengalami penurunan. Jumlah penumpang kapal feri hanya 121.225 orang atau melorot 5,1 persen dibandingkan realisasi yang sama tahun lalu sebanyak 127,6 ribu orang.

Bedanya dengan lalu-lintas di Gilimanuk, jumlah pengendara motor melalui Pelabuhan Ketapang naik 8 persen menjadi 5.394 ketimbang tahun lalu. Sedangkan pengguna kendaraan roda empat turun 9 persen menjadi 28.778 unit.

"Jika melihat data di atas, pergerakan masyarakat dari Bali ke Jawa relatif lebih tinggi. Namun demikian, tren pengguna jasa pada H-8 hingga hari H cenderung sepi di lintasan Ketapang-Gilimanuk," tutur Shelvy.

ASDP menyediakan 48 unit kapal yang beroperasi di lintasan Ketapang-Gilimanuk untuk menghubungkan penumpang rute Jawa-Bali. Shelvy menerangkan, perserian telah memastikan kesiapan fasilitas dermaga sebanyak tujuh unit di Pelabuhan Ketapang dan tujuh unit di Pelabuhan Gilimanuk.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta ASDP terus mengawasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan pelabuhan kapal feri. Dia melihat penurunan penumpang di Pelabuhan Ketapang merupakan tren yang menggembirakan di masa Natal dan tahun baru di tengah upaya negara mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Artinya bahwa amanah Presiden kepada masyarakat untuk tidak bepergian jika bukan untuk hal yang mendesak telah terlaksana dengan baik," tutur Budi Karya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus