Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memperkirakan objek wisata Pantai Pangandaran menjadi lokasi destinasi favorit wisatawan untuk libur tahun baru ini. “Memang Pangandaran di liburan Natal belum, tapi diperkirakan pada tahun baru akan terjadi peningkatan,” kata dia di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 27 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bey mengatakan, pada libur tahun baru lalu destinasi favorit wisatawan Jawa Barat di seputaran Kawasan Puncak di Bogor. Libur tahun baru nanti, kata dia, akan bergeser di lokasi lain. “Tahun ini kemungkinan Pangandaran,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, kemacetan telah diantisipasi oleh pemerintah dan aparat terkait. “Jalurnya sudah aman, tapi karena peningkatan sangat tinggi, jadi semua akan situasional. Bisa satu arah, atau bagaimana itu situasional di lapangan,” kata dia.
Bey mengaku ikut memantau kondisi lalu-lintas pada libur Natal akhir pekan lalu di jalan tol Cipularang dan kawasan Puncak di Bogor. Kemacetan panjang terjadi saat libur Natal di beberapa lokasi di Jawa Barat. Dia meminta masyarakat mewaspadai kemacetan yang akan terjadi di libur Tahun Baru.
“Waktu tanggal 23-24 Desember kami memantau di KM57 dan Gadok di Puncak, memang terjadi kemacetan. Kami juga dapat laporan bahwa jalur Lembang sampai Subang itu bisa sampai 5-6 jam. Artinya memang kemacetan tidak bisa dihindari,” kata Bey.
Dia meminta masyarakat yang melintasi Jawa Barat untuk berlibur atau mudik agar memperhitungkan potensi kemacetan. Pemudik dan wisatawan diminta untuk memastikan dirinya dan keluarganya fit, serta kendaraan yang dipergunakan juga dalam kondisi prima.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Barat
“Anggota keluarga dan rombongannya pastikan sehat karena macet itu membaut capai. Dan kedua, pastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan fit karena di beberapa kejadian macet itu karena ada mobil yang mogok dan sebagainya,” kata Bey.
Bey juga meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di Jawa Barat. “Pantau kondisi cuaca melalui BMGK apakah akan hujan atau tidak, karena hati-hati cuaca ekstrem. Kadang hujan deras, tiba-tiba panas. Ikuti terus pengumuman atau arahan BMKG,” kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara mengatakan, kepadatan kendaraan di libur Natal dan Tahun Baru ini lebih banyak di jalur jalan menuju destinasi wisata. “Mudik ada, tapi kebanyakan tujuan wisata,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Desember 2023.
Koswara mengatakan, pada libur Natal akhir pekan lalu misalnya kemacetan yang menonjol terjadi di destinasi wisata di kawasan Puncak Bogor dan Bandung Raya. Lonjakan kenaikan jumlah kendaraan bisa menembus 70 persen dari jumlah kendaraan di hari biasa. Sementara Pangandaran lonjakan kenaikan jumlah kendaraannya menuju daerah wisata tersebut sekitar 12 persen dari lalu-lintas hariannya.
“Untuk Natal kemarin kenaikannya dibandingkan lalu-lintas normal harian itu antara 20-70 persen. Yang paling tinggi itu di daerah Puncak dan ke arah Bandung. Di Puncak itu bisa sampai 70 persen, Bandung 4-50 persen,” kata Koswara.
Koswara mengatakan, pada libur Tahun Baru kemungkinan masih sama. Destinasi wisata masih menjadi tujuan favorit. Destinasi di tiga daerah wisata yang di antisipasi. Yakni kawasan Puncak, Bandung Raya, dan Pangandaran. “Puncaknya diperkirakan sebelum Tahun Baru, tanggal 30-31 Desember,” kata dia.
PHRI Jawa Barat menargetkan kenaikan okupansi hotel bisa menembus rata-rata 85 persen selama libur Natal dan Tahun Baru. Herman mengatakan, Pangandaran akan menjadi salah satu daerah favorit yang dikunjungi wisatawan di masa liburan Tahun Baru. “Kalau libur panjang orang akan memilih jarak yang jauh. Pangandaran cukup bagus. Kemudian Puncak (Bogor), Bandung Barat, dan sekarang Bandung Selatan juga agak bagus,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Pilihan editor: Lebih dari 100 Ribu Wisatawan Serbu 2 Hari Pertama Monas Week