Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

LIPI: Orang Kaya Pengguna Elpiji 3 Kg Terus Meningkat

Peneliti LIPI, Maxensius Tri Sambodo, mengatakan orang kaya pengguna elpiji 3 kilogram terus tumbuh.

24 Oktober 2017 | 14.00 WIB

Konsumsi Elpiji Naik Selama Lebaran
Perbesar
Konsumsi Elpiji Naik Selama Lebaran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Maxensius Tri Sambodo, mengatakan orang kaya pengguna elpiji 3 kilogram terus tumbuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tercatat, pada 2016, jumlah rumah tangga pengguna elpiji 3 kg pada desil 10 berjumlah 3.738.415 pengguna atau meningkat 5,10 persen dari 2015 sebesar 3.556.911.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Yang kaya juga terus mengkonsumsi elpiji 3 kilogram," ucap Maxensius di Indonesia Science Expo, Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.

Padahal, menurut Maxensius, mereka tidak seharusnya membeli elpiji bersubsidi tersebut.

"Mereka membeli bisa jadi karena tidak ada pilihan (elpiji 5,5 kg dan 12 kg), harganya lebih murah, atau alasan lain," ujar Maxensius.

LIPI melihat besaran subsidi elpiji 3 kilogram sudah melebihi besaran subsidi minyak tanah sebelum program konversi ini berjalan. "Menurut data APBNP 2017, subsidi untuk elpiji Rp 45 triliun. Tahun 2018, dalam RAPBN disebutkan sekitar Rp 40,7 triliun," tutur Maxensius.

Maxensius menilai subsidi sangat memberatkan karena Indonesia masih mengimpor elpiji. Menurut data Oktober 2015, 4,3 juta MTon atau 65 persen dari total konsumsi elpiji di Indonesia berasal dari impor, sementara 35 persennya atau 2,27 MTon merupakan produksi domestik.

HENDARTYO HANGGI

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus