Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Lo Kheng Hong Blak-blakan Soal Strateginya Beli Saham Mercy Harga Avanza

Investor kawakan Lo Kheng Hong menyebutkan saat ini masih banyak saham-saham di BEI dengan harga lebih murah dibanding valuasinya.

20 Juli 2021 | 12.32 WIB

Lo Kheng Hong. Foto/Instagram
Perbesar
Lo Kheng Hong. Foto/Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Investor kawakan Lo Kheng Hong menyebutkan saat ini masih banyak saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga lebih murah dibanding valuasinya. Pria yang terkenal dengan strategi value investing itu menilai pada dasarnya metode yang digunakannya adalah membeli saham perusahaan yang harga pasarnya jauh daripada nilai intrinsik perusahaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Artinya ketika saya mendapatkan Mercy dijual dengan harga Avanza, tentu saya akan membeli. Tentu itu metode yang sederhana," katanya dalam talkshow bertajuk Art of Value Investing, seperti dikutip Bisnis, Senin, 19 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di dunia nyata, menurut Lo Kheng Hong, kejadian mobil Mercy dijual dengan harga Avanza hampir tak mungkin terjadi. Tapi kejadian ini masih banyak ditemui di pasar bursa.

Meski begitu, ia menyebutkan, untuk bisa menemukan Mercy seharga Avanza bukan hal yang mudah dan instan. Sebelum mengenal value investing, investor yang sering disebut sebagai Warren Buffet-nya Indonesia itu bercerita 35 tahun lalu berinvestasi dengan membeli saham IPO, dengan harapan setelah perusahaan listing, harga saham tersebut akan naik.

"Pertama kali beli saham, strategi saya bukan value investing, tapi beli IPO kemudian jual ketika listing," ujarnya. "Dan dengan tidak memiliki pengetahuan sama sekali, cuma ikut-ikutan saja."

Tapi seiring berjalannya waktu, ia kemudian mengenal strategi investasi melalui buku Warren Buffet. Hingga kini, kebiasaan membaca tersebut yang kemudian membuatnya menjadi investor sukses.

Lo Kheng Hong mengaku membaca koran setiap pagi selama sekian puluh tahun. Ia juga sering membaca laporan keuangan perusahaan publik. Dengan begitu, pengetahuan dirinya kepada sebuah perusahaan terus bertambah.

Tak hanya itu, ia pun rutin membaca aksi-aksi korporasi perusahaan yang tersedia di situs BEI. Bahkan tiap malam ia mengaku masih selalu membuka situs BEI untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh perusahaan.

"Setelah saya membaca, saya punya pengetahuan kemudian kalau ada Mercy dijual harga Avanza saya membelinya, dan itu saya lakukan secara rutin," ucap Lo Kheng Hong.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus