CIPUTRA, taipan yang di Jakarta telah membangun beberapa kota mandiri Ancol, Pondok Indah, Bintaro, Bumi Serpong Damai, dan Pantai Kapuk kini mencoba proyek yang sama di Surabaya. Melalui perusahaannya, PT Citraland Surya, ia akan menyulap kawasan tandus di wilayah Surabaya Barat menjadi kota serba-fasilitas. Di lahan seluas 1.000 hektare, pembangunan kota mandiri itu diresmikan oleh Menteri Parpostel Joop Ave, Sabtu lalu. Menurut Presdir Citraland, Harun Hajadi, di sana akan dibuat 2.000 unit rumah dan satu lapangan golf. ''Sekitar Rp 350 miliar investasi akan ditanam dalam pembangunan tahap pertama ini,'' kata Harun. Untuk membangun lapangan golf 18 lubang, yang dilengkapi dengan fasilitas club house, kolam renang, lapangan tenis, dan pusat kebugaran, dialokasikan biaya sebesar Rp 65 miliar. Lapangan golf itu didesain oleh Ciputra Corporation bekerja sama dengan Dye Design dari Jepang sudah menggarap 100 lapangan kaliber internasional. Adapun rumah yang dibangun, itu terdiri atas 200 rumah mewah, 600 rumah sedang, dan 1.200 rumah sederhana. Bahwa Citraland mengutamakan lapangan golf, memang itulah strateginya. Soalnya, orang lagi kasmaran pada golf. Dengan tarif keanggotaan US$ 17.50027.500, yang dipasarkan sejak tiga bulan lalu, Citraland sudah menggaet lebih dari 130 peminat. Menurut Nani Santoso, manajer pemasaran, pihaknya akan mampu menyedot hampir 1.500 anggota menjelang lapangan itu dioperasikan, dua tahun mendatang. Kalau strategi ini berhasil, Citraland berani mematok ekuiti sebesar 60% dari total investasi. Sisanya? ''Kami akan memperoleh pinjaman dari bank dalam negeri,'' kata Harun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini