Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Maruf Amin: Ekonomi dan Keuangan Syariah Sudah Menjadi Lifestyle

Ma'ruf Amin mengatakan industri halal dan ekonomi serta keuangan syariah telah menjadi gaya hidup masyarakat karena bersifat inklusif.

28 Oktober 2021 | 10.11 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi khotib salat Jumat di Masjid Istana Wapres, Jakarta, 12 Juni 2020. KIP Setwapres
material-symbols:fullscreenPerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi khotib salat Jumat di Masjid Istana Wapres, Jakarta, 12 Juni 2020. KIP Setwapres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah Indonesia terus berupa meningkatkan peran industri halal agar berkontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Industri halal dan ekonomi serta keuangan syariah, kata dia, telah menjadi gaya hidup masyarakat karena bersifat inklusif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ekonomi dan keuangan syariah diperuntukkan bagi semua masyarakat Indonesia maupun global, bahkan sudah menjadi lifestyle sebagai pilihan kebutuhan hidup,” ujar Ma'ruf Amin dalam keterangan Sekretariat Wakil Presiden, Rabu malam, 27 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, Ma’ruf melanjutkan, ekonomi dan keuangan syariah membutuhkan keterlibatan masyarakat untuk terus mendukung produk halal. Menurut dia, perlu ada literasi bagi masyarakat untuk mendorong akselerasi industri halal tersebut.

Dengan literasi, kesadaran dan ketertarikan masyarakat terhadap industri dan produk halal akan terbentuk. Selain itu, Ma’ruf mengatakan penguatan industri halal untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah juga perlu dukungan institusi pembiayaan.

“Berdasarkan data Global Islamic Financial Report (GIFR) tahun 2021, Indonesia berada di peringkat 1 dari yang sebelumnya di peringkat 2. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga pembiayaan syariah di Indonesia telah menunjukkan kinerjanya,” kata Ma’ruf.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaporkan, indeks edukasi ekonomi syariah masyarakat terus meningkat. Tahun ini, angka literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah sudah berada di angka 20,1 persen dari sebelumnya 16,3 persen.

Selain itu, Perry mengatakan peluang perdagangan dan investasi industri halal di Indonesia sangat besar. “Berdasarkan estimasi, perdagangan internasional produk industri halal Indonesia dapat menyumbang US$ 5,1 per tahun,” katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus