Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Matematika devaluasi

Menurut menkeu radius prawiro, devaluasi rupiah terhadap dolar sebesar 45 persen. sedang menurut imf hanya 31 persen. yang pertama lebih masuk akal yang terakhir lebih baik secara politis. (eb)

27 September 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DEVALUASI rupiah sudah menjadi berita dunia. Namun, pers internasional umumnya mengatakan bahwa devaluasi dari Rp 1.135 menjadi Rp 1.645 per satu dolar AS itu, menurut pcrhitungan IMF (International Monetary Fund), hanya 31%. Padahal, Menteri Keuangan Radius Prawiro, sewaktu mengumumkan devaluasi pada 12 September, besarnya 45%. Perhitungan Menteri Keuangan didasarkan kenaikan kurs (510) dibagi kurs lama (1.135). Tetapi IMF rupanya memperhitungkan secara lain: yakni kenaikan kurs dibandingkan dengan kurs baru (1.645). Apakah karena tata bahasa kita memakai rumus DM (diterangkan-menerangkan), sedangkan IMF menggunakan rumus MD (menerangkan-diterangkan), dalam hal ini tidak jelas. Mereka mengakui bahwa cara perhitungan Indonesia sebenarnya lebih masuk akal. Tetapi cara perhitungan IMF dianggap "lebih baik secara politis". Kendati demikian, dari dua cara perhitungan itu bisa juga tercapai kesamaan. Seandainya kurs Rp 1.135 didevaluasi menjadi Rp 2.270 per US$ 1, maka kedua perhitungan tadi akan mengatakan itu devaluasi 100%. Lalu dampaknya? Kalau menurut perhitungan yang masuk akal, mungkin itu tidak lebih dari perhitungan matematis belaka. Tapi devaluasi 100% dalam perhitungan IMF, menurut Business Times, dampak politisnya besar: uang yang didevaluasikan 100% sama sekali tidak berharga lagi. Lalu apakah devaluasi 12 September lalu itu hanya logis belaka tanpa mempunyai dampak politis?. (Lihat Kolom halaman 78).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus