EFISIENSI. Itulah agaknya yang dilakukan PT National Motors Corporation (NMC), anak perusahaan PT Indomobil Group. Pekan lalu, perusahaan yang membuat sedan MR-90 ini meluncurkan Mazda M-1400. Kendati masih memakai basis mesin MR-90, tongkrongan M- 1400 agak berbeda, lebih bervariasi. Jangan heran, M-1400 diluncurkan dengan empat variasi, yaitu pick-up, delivery van (boks), space van, dan vantren. PT NMC berani bermain di kelas ini antara lain karena pasaran mobil kategori I, yang dikenal juga sebagai kendaraan niaga, ternyata cukup laku di sini. Menurut Presiden Direktur Indomobil, Soebronto Laras, 65% pasar kendaraan bermotor di Indonesia dikuasai kendaraan dari kelas ini. ''Karena itu, tahun ini kami menargetkan penjualan 2.000 M- 1400 dan semuanya bisa laku,'' kata Soebronto Laras. Dengan harga Rp 30 juta per unit (siap jalan) diharapkan M-1400 bisa bersaing di kategori I, yang selama ini dikuasai Kijang dan Suzuki. Berbicara soal harga, jelas, M-1400 tak lebih murah dari Kijang ataupun Daihatsu. Mobil Kijang, misalnya, kini di pasaran harganya berkisar Rp 27 juta. Karena M-1400 merupakan perluasan dari MR-90, tambahan investasi yang dikeluarkan Indomobil tak begitu besar, hanya Rp 15 miliar. Akankah M-1400 mengejar pesaingnya? Soebronto optimistis. Katanya, dalam hal kenyamanan, M-1400 tak jauh berbeda dibandingkan MR-90, yang bisa mencapai kecepatan hingga 160 km per jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini