Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Melonjak di saudi

Para kontraktor indonesia mendapat tender di saudi arabia al: pt. pembangunan jaya, pt. bangun cipta sarana dan pt. elnusa. dan itu suatu lompatan ke depan para kontraktor indonesia di luar negeri. (eb)

8 April 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUATU lompatan ke depan oleh para kontraktor Indonesia mungkin segera terjadi di Saudi Arabia. Mulai tahun lalu cuma sejumlah proyek kecil-kecilan, keseluruhan masih sekitar US $36 juta, yang diraih sebagai sub-kontraktor. Kini tampaknya angka itu akan bisa melonjak ke US$500 juta karena bertambah penawaran kerja. Pukulan besar sedang dibidik oleh PT Pembangunan Jaya, yaitu untuk dua proyek gelanggang olahraga, masing-masing di Mekah dan Medina, yang meliputi US$300 juta. Garansi bank sebesar US$30 juta (10%) yang diperlukannya sudah disetujui oleh Bank Dagang Negara. Bank pemerintah belakangan ini sangat menunjang dan bergerak cepat untuk membantu memenangkan kontrak konstruksi di Saudi. Garansi, bidbond, performance bond dan kredit apa lagi maunya--kontraktor nasional dijamin bisa memperolehnya tanpa rewel. "Sampai taraf permulaan ini saya sudah gembira," kata Dir-Ut ir. Ciputra dari PT Pembangunan Jaya tentang proses membidik proyek besar itu. "Kalau bukan keduanya (gelanggang olahraga itu), satu proyek rasanya akan dapat dimenangkan." Jika berhasil dimenangkan, PT Pembangunan Jaya ini akan naik kelas sebagai kontraktor penuh. Sekarang dalam kerja menggusur bukit berbatu di Mina, statusnya di mata orang Saudi baru sebagai sub-kontraktor saja. Kalau mau proyek kecil-kecil saja seperti PT Bangun Cipta Sarana, kontraktor Indonesia pun bisa laku. Dir-Ut ir Siswono Judo Husodo mengatakan perusahaan konstruksinya mencari kontra maximum USS10 juta per proyek. Kini ia mengerjakan dua proyek dapur penjara di Mekah dan Jeddah dan fasilitas olahraga untuk tentara di Riyadh. PT Bangun Cipta Sarana membangun satu konsorsium bersama PT Pembangunan Perumahan dan PT Permai Housing yang juga mengerjakan perumahan swasta di Jeddah. Mereka telah mengikuti tender untuk 7 proyek lainnya. Jarang Mandi Selain itu, PT Elnusa sudah mulai pula di sana mengerjakan proyek patungan dengan Harris & Co. untuk telepon dalam mobil. PT Elnusa dan PT Zest di bidang telekomunikasi juga telah mengikuti tender dan sedang menggarap untuk memenangkan sejumlah proyek lain. Dari Jakarta, terdapat pula PT Teknik Umum, PT Kadi International dan PT Moeladi yang sedang mencari kerja di Saudi. Tak kurang dari 3000 tenaga kerja yang diekspor dari Indonesia untuk itu. Pemakaian tenaga kerja Indonesia diduga akan cepat meningkat. Tapi para kontraktor Indonesia mulai merasakan kesulitan untuk membawa tenaga kerja sendiri. Ada persyaratan resmi di Jakarta, umpamanya, supaya tenaga kerja disediakan perumahan, dan dibayar sepatutnya. Di Saudi, kontraktor tamu lainnya bisa menempatkan tenaga kerjanya di bawah tenda saja, dan tidak menghabiskan banyak air karena jarang mandi. Air mahal di sana. Tenaga kerja Korea Selatan yang trampil, umpamanya, bergaji US$500 (bersih) sebulan, sedikit tinggi di atas skala upah yang dibayar oleh kontraktor Indonesia. Tapi upah tenaga Indonesia pada hakekatnya lebih mahal, berhubung jumlah jam kerjanya lebih sedikit dan tingkat kemampuannya belum seimbang Namun kontraktor Indonesia berkewajiban membawa tenaga kerja sendiri.Ekspor jasa konstruksi justru sekaligus bertujuan mencari tempat latihan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus