Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelemahan rupiah cenderung membebani perekonomian nasional. Ekspor nasional yang didominasi minyak dan gas, batu bara, serta komoditas primer seperti sawit dan karet lebih diuntungkan saat harga minyak dunia naik ketimbang ketika rupiah melemah. Pelemahan nilai tukar menguntungkan negara-negara yang menikmati surplus perdagangan dari hasil industri. Negara yang surplus perdagangannya bukan berasal dari hasil industri merasakan sebaliknya. Rata-rata 75 persen impor Indonesia adalah bahan baku, 15 persen barang modal, dan lebih dari 80 persen eksportir industri merupakan importir sehingga kenaikan harga impor membebani kinerja ekspor.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo