Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan berkantor di posko Semarang mulai perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018 untuk memantau kondisi arus mudik kendaraan di jalan raya pada libur akhir tahun ini. "Kami akan melihat arus balik bagaimana. Oleh karena, kami akan melakukan koordinasi dengan kepolisian maupun stakeholder agar fungsi-fungsi jalan dan arteri berjalan dengan baik," katanya di Pemalang, Jawa Tengah, Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menhub mengapresiasi kinerja dinas perhubungan dan kepolisian pada kegiatan pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2018 yang bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Oleh karena itu, kami sengaja mengunjungi sejumlah titik, seperti halnya di jalan tol Brexit Kabupaten Brebes dan ke Pemalang. Sekarang, kami akan menyelesaikan (kemacetan) arus mudik maupun balik agar berjalan dengan baik dan lancar," katanya.
Budi Karya mengatakan koordinasi antarinstansi untuk mengatur arus mudik Natal 2017 dan tahun baru 2018 telah berjalan baik sehingga tidak terjadi kemacetan yang luar biasa.
"Saya pikir jika kita melakukan mudik libur Natal dan tahun baru 2018 ini masih relatif gampang karena waktu yang dibutuhkan cukup panjang, yaitu mulai 26 Desember 2017," katanya.
Ia mengatakan pemerintah terus berupaya agar pelaksanaan mudik Natal 2017 jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, antara lain dengan terus meningkatkan koordinasi antarinstansi serta membangun jalan tol.
Jika masih ada keterlambatan (arus lalu lintas) di jalan raya, kata Budi Karya, itu masih dalam batas wajar. Ia mengatakan Kemenhub akan berkoordinasi dengan masing-masing kapolres untuk pengaturan arus lalu lintas kendaraan selama libur akhir tahun ini.
"Tadi, saya bicara dengan Kapolres Pekalongan, Pemalang, dan Brebes untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur pantura agar bisa lancar," kata Budi Karya.
ANTARA