Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menhub Budi Karya Klarifikasi soal Vaksin Gratis untuk Pemudik

Menteri Budi Karya Sumadi menyampaikan klarifikasinya ihwal rencana pemberian vaksin gratis untuk pemudik pada masa arus balik Lebaran 1442 Hijriah.

11 Mei 2021 | 12.21 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memakai batik dan blangkon saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021. Pihak Kementerian Perhubungan akan menyiapkan pelaksanaan mudik yang lebih ketat dan memfokuskan tracing terhadap mereka yang hendak bepergian di masa pandemi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memakai batik dan blangkon saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021. Pihak Kementerian Perhubungan akan menyiapkan pelaksanaan mudik yang lebih ketat dan memfokuskan tracing terhadap mereka yang hendak bepergian di masa pandemi. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan klarifikasinya ihwal rencana pemberian vaksin gratis untuk pemudik pada masa arus balik Lebaran 1442 Hijriah. Budi Karya mengatakan fasilitas yang ia maksud bukan vaksin, melainkan tes Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Jadi pernyataan yang benar adalah Menhub mengusulkan kepada Menko Perekonomian dan Menkes untuk memberikan tes Covid-19 gratis bagi mereka yang melakukan perjalanan melalui darat,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, dalam keterangannya, Selasa, 11 Mei 2021. "Sementara untuk perjalanan transportasi lain akan diberlakukan pengetatan syarat perjalanan seperti pada masa pra peniadaan mudik."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam keterangan tertulis di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya, Budi Karya menyampaikan usul memberikan vaksin gratis untuk pemudik yang melakukan perjalanan darat pasca-Lebaran 2021. Namun pernyataan itu segera diralat setelah diprotes pelbagai pihak, seperti epidemiolog.

Adapun rencana pemberian tes Covid-19 gratis tak terlepas dari lonjakan pergerakan masyarakat yang berpotensi terjadi pada H+2 dan H+7 Idul Fitri. Kementerian Perhubungan mencegah adanya penyebaran kasus virus corona pada masa arus balik tersebut.

Adita mengatakan pengetesan secara intensif perlu dilakukan di berbagai tempat dengan konsentrasi massa besar. Misalnya, Madiun, Ngawi, Surabaya, Solo, Jogja, Semarang, Cirebon, Jakarta, dan Bakauheni.

“Sementara untuk perjalanan transportasi lain akan diberlakukan pengetatan syarat perjalanan seperti pada masa pra peniadaan mudik,” kata Adita. Selain melakukan tes massal, Kementerian Perhubungan mengimbau pemudik menunda kepulangannya supaya tidak bertemu di satu tempat dan waktu tertentu yang menimbulkan terjadinya penumpukan.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus