Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus mempercepat realisasi pembangunan Bandara Sukabumi yang lokasinya sudah ditetapkan di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar pembangunan ini bisa segera terlaksana. Pembebasan lahan ditargetkan selesai tahun ini juga dan pembangunan diharapkan bisa awal 2019," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja di Cisolok, Kamis, 2 Agustus 2018.
Menurut Menhub Budi Karya, anggaran pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar, sementara pembangunan fisik menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kurang lebih Rp 400 miliiar. Luas lahan yang digunakan untuk bandara tersebut sekitar 150 hektare yang berlokasi di Kecamatan Cikembar.
Target penyelesaian pembangunan Bandara Sukabumi, Menhub Budi melanjutkan, pada 2021 dan sudah bisa dioperasikan pada 2022. Dengan adanya bandara ini akan semakin mempermudah akses perhubungan yang ditunjang dengan akses jalan darat seperti saat ini tengah digenjot pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi.
Selain itu, dengan adanya bandara ini pastinya pertumbuhan ekonomi di Sukabumi bisa lebih cepat karena dipastikan akan semakin banyak wisatawan yang datang ke objek wisata yang ada, khususnya Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang merupakan geopark dunia.
ANTARA