Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bandara Sukabumi, Pemerintah Pusat Siapkan Dana Rp 600 Miliar

Pemerintah pusat sudah menyiapkan dana hingga Rp 600 miliar untuk pembangunan Bandara Sukabumi.

10 Agustus 2018 | 18.43 WIB

Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengunjungi Ciletuh-Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark, Rabu, 2 Agustus 2018.
Perbesar
Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengunjungi Ciletuh-Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark, Rabu, 2 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, pemerintah pusat sudah menyiapkan dana hingga Rp 600 miliar untuk pembangunan bandara di Cikembar, Kabupaten Sukabumi atau Bandara Sukabumi. “Pemerintah pusat akan menggelontorkan Rp 400 miliar luar biasa, ini untuk konstruksi. Untuk lahan ditambah Rp 100 miliar. Jadi anggarannya antara Rp 500-600 miliar,” kata dia di Bandung, Jumat, 10 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Iriawan mengatakan, pemerintah Jawa Barat juga menyiapkan anggarannya untuk membantu pembebasan lahan bandara tersebut. “Ka mi, Rp 50 miliar saja untuk bantu pembebasan lahan,” kata dia.

Bandara Cikembar tersebut salah satunya untuk membantu pengembangan wilayah selatan Jawa Barat di Sukabumi. Bandara tersebut misalnya akan menjadi akses cepat menuju kawasan wisata Unesco Geopark Global Ciletuh di pantai selatan Sukabumi.

Iriawan mengatakan, mendampingi rencana tersebut pemerintah Jawa Barat akan membenahi Ciletuh dengan membangun Pusat Turisme. “Turis nanti tinggal ke sana untuk melihat Ciletuh,” kata dia.

Iriawan mengatakan, Pusat Turisme itu akan dibangun di Puncak Darma, Ciletuh. “Kami akan beli tanah 2 ribu meter. Saya akan jadikan Pusat Tourism,” kata dia.

Iriawan mengatakan, kelemahan Ciletuh saat ini karena tidak ada spot utama yang bisa menjadi sentral untuk menikmati keindahan alam kawasan tersebut. “Ciletuh itu akan indah dilihat kalau dari atas atau ketinggian,” kata dia.

Menurut Iriawan, pengembangan kawasan selatan Sukabumi juga akan disokong pelabuhan. Rencana ini sudah dibicarakannya dengan Presiden Joko Widodo. “Kemudian nanti di Cidaun. Saya sudah bicara dengan Presiden, mudah-mudahan bisa merespon pemerintah pusat, untuk ada pelabuhan. Di bawah situ kan belum ada pelabuhan,” kata dia.

Iriawan mengatakan, pelabuhan yang di inginkan di bangun di selatan Sukabumi itu mirip seperti pelabuhan di Cilacap, Jawa Tengah. “Pelabuhan besar untuk mengangkut barang keluar dari situ, kaya Cilacap. Fokus kami bukan tambang, tapi untuk komoditas hasil bumi di sana,” kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, masih ada sejumlah tahapan administrasi dan perizinan yang perlu ditempuh untuk memulai pembebasan lahan bandara Cikembar di Sukabumi. “Kami harus memasukkannya ke dalam dokumen Tatanan Kebandarudaraan. Setelah itu baru revisi RTRW baik itu di Kabupaten Sukabumi maupun di Jawa Barat, kata dia di Bandung, Jumat, 10 Agustus 2018.

Selanjutnya dari rekomendasi provinsi, baru pemerintah pusat mengeluarkan Penetapan Lokasi. Baru bisa dilakukan pembebasan lahan.

Dedi mengatakan, sambil menunggu penyelesaian tahapan tersebut, tengah dituntaskan dokumen Feasibility Studies dan Master Plan bandara tersebut. “Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dimulai pembangunan fisiknya,” kata dia.

Dedi mengatakan, pembebasan lahan sendiri juga memerlukan waktu. Diharapkan bisa secepatnya diselesaikan tahun ini. “Untuk pembebasan lahan, dari provinsi sudah siap, sudah ada Rp 25 miliar. Diharapkan bisa ditambah sampai Rp 50 miliar,” kata dia.

Dedi mengatakan, proyek bandara Cikembar ini akan diusulkan agar masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional agar bisa dikebut penyelesaiannya. “Kami akan usulkan menjadi Program Strategis Nasional dalam rangka memacu pertumbuhan pembangunan ekonomi di Jabar selatan. Bandara itu strategis karena posisinya di tengah-tengah Kabuapten Sukabumi dan Kota Sukabumi. Bisa melayani keduanya,” kata dia.

Pengembangan Bandara Sukabumi direncanakan bertahap. “Bertahap. Perintis dulu dengan panjang Runway 1.400-1.800 meter, cukup,” kata Dedi. Menurutnya, soal rencana pelabuhan di Cidaun tersebut, Dinasnya sudah menyiapkan Feasibility Studies awal rencana pelabuhan tersebut. Pemerintah pusat diharapkan akan melakukan kajian lebih rinci lagi bermodal dokumen tersebut. “Lokasinya sekitar Sindangbarang-Cidaun (Sukabumi),” kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus