Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bangkalan - Arus mudik di Madura, khususnya rute mudik ke wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep, mendapat perhatian khusus dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Tak sampai sebulan, Menhub Budi Karya telah dua kali mengunjungi Pelabuhan Kalianget, pada 12 Mei dan Senin, 3 Juni 2019 hari ini.
Baca: Penumpang Ditolak Check In, Menhub Minta Penjelasan Lion Air
Ketika ditanya tentang alasannya mengapa menaruh perhatian besar pada Sumenep, Budi Karya pun menjawab. "Dari hasil evaluasi kami, tiga tahun terakhir, arus mudik di Pelabuhan Kalianget belum maksimal," kata Budi Karya, tentang alasan dirinya dua kali berkunjung Sumenep selama bulan Ramadan 2019.
Untuk mengatasi masalah arus mudik di Sumenep, Kementerian Perhubungan memutuskan menambah lima kapal perintis untuk malayani para pemudik ke wilayah kepulauan.
Hari ini, bantuan itu disimbolisasi dengan pelepasan kapal mudik gratis menggunakan kapal XPress Bahari C9. Kapal berkapasitas 340 penumpang ini melayani rute Pelabuhan Kalianget-Pulau Kangean. Pemberangkatan ditandai dengan memecahkan kendi ke lambung kapal.
Baca juga:H-2 Lebaran, Penumpang di Pelabuhan Balikpapan Naik 46,2 Persen
"Secara umum, mudik tahun ini lebih lancar, meski beberapa waktu ada kendala cuaca buruk. Saya ucapkan selamat mudik, dan mohon maaf lahir batin," ujar Budi Karya didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Ketua Komisi V DPR RI, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Fatah Jasin.
Simak kegiatan Menhub Budi Karya Sumadi selama masa mudik Lebaran.
MUSTHOFA BISRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini