Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu guna mengoptimalkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati.
BACA: Mudik 2019, Ruas Tol Cisumdawu Disiapkan Jadi Jalur Alternatif
"Pak Presiden concern sekali tentang utilitas Bandara Kertajati, bahkan kemarin kami di Manado ada rapat kecil bersama Menteri PUPR, berkaitan dengan aksesibilitas. Menteri PUPR menyampaikan, Tol Cisumdawu dalam waktu satu tahun akan selesai," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Sabtu, 6 Juli 2019.
Tol Cisumdawu yang memiliki ruas sepanjang 61 kilometer ini akan dapat memangkas jarak Bandung - Bandara Kertajati hanya dalam waktu kurang lebih 1 jam. Jarak tempuh tersebut dinilai cukup ideal atau sama seperti di bandara-bandara lain.
Selain koordinasi intensif dengan Kemen PUPR terkait Tol Cisumdawu, Budi akan menindaklanjuti masukan dari penumpang yang berada di Bandara Kertajati untuk menambah frekuensi keberangkatan Bus Damri.
"Pemerintah Pusat, Pemda, serta AP II akan bersama sama mengawal kegiatan ini agar penggunanya makin produktif," ungkapnya.
Sementara itu sampai dengan saat ini, jumlah penerbangan di Bandara Kertajati dianggap sudah bagus ditandai dengan slot penerbangan yang sudah mencapai 70 persen dan masih terus mengalami pertumbuhan. Kapasitas Bandara Kertajati yang dapat mencakup 200 kali take off - landing dalam sehari, akan membuat bandara semakin maju.
"Ini menunjukkan hal yang sangat positif. Saya dapat informasi tadi slotnya naik, sampai sekarang ini sudah naik 7 persen jadi cukup agresif kenaikannya," ujarnya.
Baca berita Tol Cisumdawu lainnya di Tempo.co
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini