Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta empat daerah di Jawa Tengah menyediakan lokasi istirahat atau rest area bagi para pemudik saat arus balik lebaran 2018. Lokasi rest area ini dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan pemudik di rest area yang ada di jalan tol.
Keempat daerah itu yaitu Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes. "Saya sudah hubungi Bupati dan Wali Kota masing-masing untuk mempromosikan daerahnya sebagai rest area," kata Budi usai rapat koordinasi persiapan arus balik di Kantor Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri, Jakarta Timur, Kamis 14 Juni 2018.
Baca juga: Begini Skenario yang Disiapkan Atasi Kemacetan di Rest Area
Tambahan dari empat daerah itu akan menjadikan jumlah rest area di sepanjang jalur jalan tol dari Semarang menuju Jakarta sebanyak 24 lokasi. Sebanyak 20 di antaranya disebutkan sebagai rest area konvensional di jalan tol. “Saya minta bupati dan wali kota juga untuk mengelola para pedagang di daerah mereka,” kata Budi menambahkan.
Arus balik mudik diprediksi sudah akan akan terjadi mulai 17 Juni sampai 20 Juni 2018. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada 19 dan 20 Juni 2018 atau dua hari sebelum hari pertama masuk kerja pada 21 Juni 2018.
Budi telah mewanti-wanti agar persiapan dan pengelolaan rest area diperhitungkan dengan serius dan sungguh-sungguh. “Dulu masalahnya rest area, sekarang juga," kata Budi dalam rapat koordinasi di Kantor PT Jasa Marga di Cikarang, Bekasi, Rabu 13 Juni 2018.
Baca: Bagaimana Rest Area Sebabkan Arus Balik Mudik Macet Parah?
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi, menerangkan, keempat rest area tambahan akan berbeda karena pemudik harus keluar dari jalan tol terlebih dahulu. Setelah mampir di keempat kota tersebut, barulah pemudik bisa kembali masuk jalan tol di gerbang berikutnya. "Tapi diharapkan bisa mengurangi kepadatan di rest area jalan tol," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini