Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menjelang HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Progres Kantor Presiden Sudah 92 Persen

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah 92 persen.

5 Juli 2024 | 15.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo mendapat penjelasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) didampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti seusai pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 92 persen. Satgas menargetkan proyek ini selesai pekan kedua Juli 2024, sehingga siap digunakan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

Danis menuturkan, bilah sayap Garuda sudah dipasang dan selesai sekitar tiga hari lalu. Saat ini, pekerjaan yang masih berlangsung adalah pemasangan sayap di sisi ujung kanan dan kiri.

"Masalahnya, hujan. Itu kan di ketinggian, ada (potensi) hujan dan petir," kata Danis ketika ditemui di Kompleks Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat, 5 Juli 2024. "Mudah-mudahan selesai pekan depan, tergantung cuaca."

Selain Kantor Presiden, Danis menuturkan proyek yang akan selesai akhir bulan ini, antara lain Kawasan Istana, area Sumbu Kebangsaan, Memorial Park, Beranda Nusantara. Gedung lain, seperti Sekretariat Presiden dan Kementerian Sekretariat Negara, juga bisa difungsionalkan sebagian. "Mungkin yang (lantai) 4 belum, tapi lantai 1, 2, 3, sudah (difungsionalkan)" ujar dia.

Begitu pula dengan kesiapan gedung perkantoran lain, seperti gedung Kemenko 1. Rencananya, lantai 1 dan 2 gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat menginap petugas upacara. Sebanyak 12 tower aparatur sipil negara atau ASN juga akan difungsikan untuk hal yang sama. 

"Intinya, hunian-hunian itu atau kantor akan digunakan untuk mendukung upacara dulu. Baru setelah 17 Agustus, yang 12 tower untuk ASN," tutur Danis. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah menggelar upacara 17 Agustus tahun ini secara hybrid di IKN dan Jakarta. Pertimbangan upacara tidak sepenuhnya di IKN, kata Jokowi, transisi perpindahan ibu kota. 

“Agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi di sini (Jakarta) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan,” kata Jokowi usai meninjau Posyandu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 Juni 2024.

Jokowi kemudian menekankan bahwa upacara di IKN secara penuh bisa digelar tahun depan. Setelah ada surat keputusan presiden mengenai perpindahan Ibu Kota Negara. “Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah,” katanya.

Adapun rencananya, upacara di IKN akan didipimpin langsung oleh Jokowi. Ia akan didampingi oleh presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto. Sementara, gelaran di Jakarta akan dikepalai oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

RIRI RAHAYU | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus