Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat hingga H-7 mudik Lebaran 2024, perusahaan pengelola bandara ini telah menerima 2.151 permohonan extra flight untuk arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT AP I Indah Preastuty menyebut setidaknya sudah ada sembilan bandara yang dikelola AP I menerima ribuan permohonan penerbangan tambahan itu. Permohonan extra flight di momen mudik Lebaran tahun ini berasal dari 11 maskapai penerbangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bandara dengan jumlah permohonan extra flight terbanyak adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 538 permohonan," kata Indah dalam keterangannya, Rabu, 3 April 2024.
Kemudian disusul Bandara Internasional Yogyakarta dengan 410 permohonan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 295 permohonan.
AP I juga menargetkan dapat melayani 3,39 juta penumpang di masa angkutan Lebaran ini. Selain itu, sebanyak 26 ribu pergerakan pesawat ditargetkan terjadi pada Lebaran tahun ini.
Selanjutnya: Indah mengatakan AP I telah mengoperasikan posko angkutan Lebaran....
Indah mengatakan AP I telah mengoperasikan posko angkutan Lebaran transportasi udara di 15 bandara yang dikelola. "Dalam posko Lebaran ini akan diawaki oleh 4.653 personel. Tujuannya untuk mengawal kelancaran operasional penerbangan selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub bersama operator bandara menambah jumlah penerbangan saat arus mudik Lebaran 2024. Menhub Budi Karya Sumadi menyebut telah menambah 2.000 penerbangan di arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada operator, bahwa sekarang sudah ada tambahan atau extra flight sebanyak 2.000 penerbangan," kata Budi Karya saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub per 24 Maret 2024, maskapai Lion Air tercatat menambah penerbangan domestik sebanyak 640. Disusul Super Air Jet sebanyak 608, Citilink 500, Batik Air 288, Garuda Indonesia 174, Indonesia AirAsia 62, Nam Air 74, serta Susi Air dengan 4 extra flight periode 3 sampai 18 April 2024.
Sementara untuk jumlah frekuensi penerbangan internasional di periode yang sama, tercatat AirAsia Berhard menambah 96 penerbangan. Disusul Singapore Airlines 52, Transnusa 22, dan SCOOT 20 jumlah extra flight.
