Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang puasa atau Ramadan, harga sejumlah bahan pangan tercatat mulai merangkak naik. Berdasarkan pantauan Tempo di pasar tradisional, salah satu bahan pangan yang harganya melambung tinggi adalah bawang putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini harga bawang putihmencapai Rp 70.000 per kilogram. Sedangkan untuk bawang putih jenis kating lebih tinggi lagi, yakni Rp 80.000 per kilogram.
Kasiyem, salah satu pedagang di Pasar Palmerah mengatakan kenaikan harga bawang putih mulai terjadi sejak seminggu terakhir. "Memang bawah putih ini naiknya banget, yang lainya naik tapi masih aman. Kurang tahu kok bisa naik banyak, diumpetin kali ya," kata dia saat ditemui di kios dagang miliknya, di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu 4 Mei 2019.
Pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan juga mengungkapkan hal yang sama. Hingga saat ini, kenaikan bawang putih memang yang paling tinggi dibandingkan komoditas pangan yang lain.
"Semuanya memang naik, tapi bawang putih ini naiknya enggak kira-kira memang," kata salah satu pendagang yang enggan disebut namanya ditemui Tempo di lapaknya, Sabtu.
Kenaikan beberapa komoditas bahan pokok juga terpantau oleh Pemerintah DKI Jakarta lewat situs infopangan.jakarta.go.id. Di situs ini Pemerintah DKI memantau harga 37 komoditas bahan pokok mulai dari bahan pangan seperti beras, bawang merah dan putih, cabai hingga susu, minyak dan gas elpiji 3 kilogram.
Dari situs tersebut, tercatat bahwa harga bawang putih di Jakarta berada pada rentang Rp 40.000 - Rp 80.000 per kilogram dengan rata-rata Rp 59.976 per kilogram pada Sabtu 4 Mei 2019. Kenaikan di beberapa pasar rata-rata berada pada angka Rp 8.000-10.000 per kilogram.
DIAS PRASONGKO