Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Menkominfo Ungkap Alasan Pembangunan BTS 4G BAKTI Bisa Cepat Diselesaikan

Kominfo melalui BAKTI membangun BTS 4G dalam dua tahap.

28 Desember 2023 | 14.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjawab pertanyaan mengenai kecepatan dalam membangun proyek Base Transceiver Station atau BTS 4G. Pembangunan proyek yang digarap Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) Kominfo itu sempat terganjal kasus korupsi menteri sebelumnya, Johnny G. Plate.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Budi Arie, persoalan dalam proyek tersebut hanya administrasi dan hukum, itu menjadi alasan proyek bisa cepat diselesaikan. “Jadi bukan soal teknisnya tapi persoalanan administrasi dan hukumnya,” ujar dia dalam acara peresmian pengoperasian BTS 4G BAKTI Kominfo dan Integrasi Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 yang disiarkan langsung di akun YouTube Kemkominfo pada Kamis, 28 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Arie juga mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Agung, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kementerian Keuangan. “Karena sudah membantu proses percepatan pembangunan BTS 4G,” ucap Budi Arie.

Kominfo melalui BAKTI membangun BTS 4G dalam dua tahap. Tahap pertama, sampai dengan Tahun 2020 total pembangunan BTS di 1.682 lokasi dan seluruhnya telah migrasi ke layanan jaringan 4G pada tahun yang sama.

Selanjutnya mulai 2021, pembangunan tahap kedua di 5.618 lokasi yang dibagi menjadi dua fase, yaitu Fase 1 Tahun 2021 di 4.112 lokasi dan Fase 2 Tahun 2022 di 1.506 lokasi. Pembangunan difokuskan pada wilayah 3T, dengan 76 persen cakupannya berada di timur Indonesia, yakni Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Per 26 Desember 2023, sudah seluruh BTS 4G telah on air untuk 1.682 lokasi. Sedangkan untuk tahap dua BTS di sebanyak 4.990 lokasi telah on air dari keseluruhan target. Namun, sejumlah 628 lokasi belum on air, mayoritas diakibatkan karena status kahar keamanan di Papua dan kesulitan mobilisasi material ke lokasi.

Sehingga bisa menyelesaikan tahun ini BTS 4G di 4.990. “Tadi saya lapor ke Pak Presiden (Presiden Joko Widodo alias Jokowi) 4.988 berarti ada tambah dua yang sudah on air,” kata Budi Arie.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan pengoperasian Proyek BTS 4G dan Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1. Peresmian itu dilakukan di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. 

“Dengan memohon berkah dan anugrah Tuhan yang maha esa pada siang hari ini saya resmikan pengoperasian sinyal BTS 4G BAKTI serta pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. Terima kasih,” ujar Jokowi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus