Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana angkat bicara soal sejumlah kasus yang menimpa sejumlah turis mancanegara di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Widiyanti mengatakan kejadian itu sangat bertolak belakang dengan semangat yang tengah pemerintah gaungkan untuk memperbaiki kualitas wisata di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kejadian tersebut di antaranya pelecehan terhadap turis asal Singapura di Bandung, Jawa Barat serta dugaan pemerkosaan turis asal Cina di Bali. "Kami menyesalkan dan prihatin terhadap tindakan-tindakan negatif yang akan memberikan citra buruk terhadap pariwisata Indonesia," kata Widiyanti melalui keterangan tertulis pada Selasa, 7 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Widiyanti mengklaim kedua peristiwa yang terjadi saat momen libur akhir tahun 2024 lalu itu tidak mencerminkan nilai-nilai kesantunan dan keramahan yang selama ini lekat dengan Indonesia. Kementerian Pariwisata, kata dia, akan berkomitmen untuk memperkuat peran setiap elemen yang ada di ekosistem pariwisata Indonesia demi menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi turis.
Kementerian Pariwisata pun mendorong agar kedua kasus tersebut dituntaskan oleh aparat yang berwenang. Widiyanti berujar kementeriannya sangat menaruh perhatian besar terhadap kejadian-kejadian tersebut.
Polrestabes Bandung sebelumnya telah membebaskan tiga remaja yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap turis Singapura yang sedang mengunjungi kawasan Jalan Braga, Kota Bandung. Alasan penghentian kasus dugaan pelecehan itu atas permintaan korban. Permintaan ini disampaikan korban setelah mendapatkan email dari polisi tentang penangkapan tiga remaja itu.
Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap turis ini viral di media sosial setelah korban mengunggah videonya di YouTube. Terlihat tiga laki-laki mengikuti korban yang sedang membuat vlog di kawasan Jalan Braga. Pelaku ada yang menyentuh tas, mengacungkan kedua jarinya, hingga menyentuh bagian belakang tubuh korban. Kejadian ini berlangsung pada Ahad malam, 29 Desember 2024 lalu, namun baru viral di media sosial beberapa hari kemudian.
Sementara itu, turis asal Cina diduga diperkosa oleh pengemudi ojek usai menyaksikan pesta kembang api pergantian tahun di Pantai Nyang Nyang, Uluwatu, Bali pada 1 Januari 2025 lalu. Setelah memperkosa, pelaku juga diduga mencuri gelang berlian milik korban senilai Rp 81 juta. Informasi tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan.
Pilihan Editor: Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah. Apa Artinya?