Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri PKP Tanggapi Kritik Konser Dewa 19: Hidup Harus Seimbang, Waktunya Kerja Ya Kerja, Nyanyi Ya Nyanyi

Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut ada waktu untuk kerja, ada juga waktu untuk menikmati hiburan

23 Februari 2025 | 09.41 WIB

Musisi Ahmad Dhani (kiri) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan keterangan pers sebelum acara launching logo Kementerian PKP di Auditorium Kementerian PU, Jumat, 21 Februari 2024. Ahmad Dhani hadir bersama Dewa 19 sebagai pengisi acara. Tempo/Riri Rahayu.
Perbesar
Musisi Ahmad Dhani (kiri) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan keterangan pers sebelum acara launching logo Kementerian PKP di Auditorium Kementerian PU, Jumat, 21 Februari 2024. Ahmad Dhani hadir bersama Dewa 19 sebagai pengisi acara. Tempo/Riri Rahayu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (Menteri PKP) Maruarar Sirait menanggapi kritik masyarakat ihwal penyelenggaraan konser musik yang dikaitkan dengan kementeriannya. Ia mengatakan keseimbangan antara kerja dan hiburan adalah hal yang wajar, selama tetap sesuai dengan porsi dan waktu yang tepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kan sudah dijawab. Lihat saja Instagram-nya Ahmad Dhani (personel Dewa 19 dan juga kader Gerindra). Dhani juga berbuat baik ke mana-mana," ujar Maruarar Sirait saat ditanya usai meninjau lahan kosong eks kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Karawaci, Tangerang, Sabtu malam, 22 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menanggapi anggapan bahwa lembaganya kurang menunjukkan simpati dengan menggelar konser, ia menepis tudingan tersebut. "Ya nggak apa-apa. Kita kan berusaha yang baik. Saya belajar dari Pak Prabowo, kerja keras. Waktunya kerja, ya kerja. Rapat sambil makan. Turun lapangan, ya turun lapangan. Tapi kalau waktunya Pak Prabowo sama anak buahnya nyanyi-nyanyi, ya kita nyanyi. Waktunya nari poco-poco, semua nari poco-poco. Semua ada waktunya," tuturnya.

Ia menekankan keseimbangan dalam bekerja penting untuk menjaga kekompakan tim. "Hidup ini mesti balance. Waktunya kerja, kerja. Waktunya kita juga rapat-rapat, turun lapangan. Ini semua di luar jam kerja, hari kerja. Jadi kalau ada waktu lowong, memang salah?" ujarnya.

Maruarar Sirait juga membela musisi Ahmad Dhani, yang disebut-sebut justru memberikan semangat baru di tengah kebijakan pemangkasan anggaran di semua kementerian. "Pak Dhani itu seniman yang bagus. Dia punya hati juga. Di tengah situasi efisiensi, orang jadi semangat," katanya.

Ia turut menjelaskan acara yang diselenggarakan bukan sekadar konser, melainkan bagian dari rangkaian kegiatan penting lainnya. "Kemarin itu ada tiga acara loh, yaitu peluncuran logo baru, pelantikan eselon 2, 3, 4, dan baru ada pentas seni. Jadi jangan lihat sepotong-sepotong, lihat secara utuh," katanya.

Grup band Dewa 19 manggung di acara launching atau peluncuran logo baru Kementerian PKP pada Jumat malam, 21 Februari 2025. Rencana itu menuai kritik karena konser dilakukan di tengah program pemangkasan anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

Maruarar Sirait mengklaim tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk membayar band miliki musisi sekaligus Politikus Gerindra Ahmad Dhani itu. “Dhani tidak mau dibayar, dia tidak dibayar,” kata Ara ketika ditemui wartawan usai rapat di Kementerian Keuangan pada Kamis malam, 20 Februari 2025.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus