Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis pemindahaan ibu kota baru ke Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dimulai pada Agustus 2024. Sebab, kata Basuki, progress fisik pembangunan IKN saat ini sudah mencapai 25 persen.
"Sarana prasarana yang sudah dibangun, antara lain jalan arteri, jalan tol, bendungan, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, pengelolaan air minum, dan landmark sumbu kebangsaan," kata Basuki lewat siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 13 April 2023.
Lebih rinci, Basuki menyampaikan pembangunan kantor dan istana presiden masing-masing sudah 5,8 persen dan 8 persen. Bahkan, beberapa bagian proyek pembangunan IKN sudah 100 persen rampung, seperti jalan logistik yang memiliki tiga ruas dan Embung Mentawir.
Sementara itu, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditargetkan mulai diisi air pada Juni tahun ini.
"Bendungan Sepaku Semoi dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik, sebanyak 2.000 liter per detik untuk IKN dan sisanya 500 liter let detik untuk Balikpapan," ujar Basuki.
Basuki juga mengatakan, peta rencana detail tata ruang (RDTR) IKN menunjukkan bahwa daerah hijau perhutanan mendominasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN.
Selanjutnya: Wilayah KIPP nantinya berdiri di lahan seluas...
Wilayah KIPP nantinya berdiri di lahan seluas 6.671 hektare dan sebagian besar daerah itu ditutupi hutan.
"Hutan terbentang dari selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, hingga timur laut KIPP IKN," kata Basuki. "Sementara gedung-gedung pemerintahan terletak di tengah KIPP dan Istana Kepresidenan akan menjadi kompleks terluas di kawasan pemerintahan."
Lebih lanjut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantoro mengatakan progress pembangunan IKN saat ini merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal. Menurut dia, progress pembangunan yang signifikan akan menumbuhkan kepercayaan seluruh pihak.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar serius dalam membangun ibu kota baru yang berkelanjutan dan akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan datang," ujar Bambang ketika menjelaskan lebih jauh soal progress pembangunan IKN tersebut.
Pilihan Editor: 167 Investor Kirim Letter of Intent, Kepala Otorita IKN: Tinggi Minat Investasi dari Negara Sahabat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini