Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

18 Januari 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ENERGI
Pemerintah Jamin Harga Gas Tidak Naik

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menjamin harga elpiji bersubsidi atau kemasan 3 kilogram tidak akan berubah tahun ini. Sebab, kata dia, pemerintah telah mempertahankan subsidi untuk gas tersebut.

Wiratmaja menyatakan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat mengalokasikan subsidi untuk 5,7 juta metrik ton elpiji. "Jika ada perubahan atau pencabutan, harus melalui persetujuan DPR," ujar Wiratmaja, Senin pekan lalu.

Senior Vice President Fuel Retail Marketing PT Pertamina (Persero) Muhammad Iskandar juga memastikan cadangan gas bahan baku elpiji milik Pertamina memenuhi ketentuan stok 17-19 hari. Dengan kata lain, Pertamina menjamin persediaan elpiji nasional.

PERTAMBANGAN
Freeport Tawarkan Saham

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bambang Gatot Ariyono mengatakan PT Freeport Indonesia sudah mengirim surat kepada Menteri Energi Sudirman Said perihal penawaran saham Freeport. "Mereka menawarkan 10,64 persen sahamnya sesuai dengan PP Nomor 77 Tahun 2014," katanya Kamis pekan lalu.

Nilai tawaran divestasi 10,64 persen tersebut adalah US$ 1,7 miliar. Setelah Freeport menyampaikan tawarannya, tugas pemerintah adalah memberikan evaluasi terhadap valuasi yang disampaikan oleh Freeport selama 60 hari. Menurut Bambang, Kementerian Energi sedang menentukan validitas harga yang ditawarkan dengan membentuk tim lintas kementerian. Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara juga akan diajak berdiskusi. Pemerintah akan menggaet pihak di luar pemerintahan untuk menjadi penilai independen.

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menyatakan siap membeli 10,64 persen saham divestasi PT Freeport Indonesia yang telah ditawarkan ke pemerintah. Namun perusahaan tambang logam tersebut belum memutuskan membeli pada harga yang diajukan Freeport. "Kami akan bernegosiasi supaya harganya di bawah itu," ujar Sekretaris Perusahaan Antam Tri Hartono.

PERBANKAN
BI Turunkan Suku Bunga

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) 25 basis point menjadi 7,25 persen. Suku bunga deposit dan lending facility juga ikut turun menjadi 5,25 persen dan 7,75 persen. Penurunan dilakukan karena ketidakpastian pasar dianggap telah mereda setelah bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, menaikkan suku bunga 25 basis point.

"Pelonggaran kebijakan masih terbuka setelah dilakukan penilaian terhadap kebijakan ekonomi domestik dan global," kata juru bicara Bank Indonesia, Tirta Segara, Kamis pekan lalu.

Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual menyebutkan penurunan suku bunga acuan ini menandakan baiknya fundamental ekonomi Indonesia. Inflasi dan defisit neraca transaksi berjalan disebut dalam kondisi stabil.

ENERGI
Pertamina Hulu Pangkas Belanja Modal

Pertamina Hulu Energy (PHE), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di bidang usaha hulu minyak dan gas, memangkas belanja modal tahun ini. Menurut Direktur Utama PHE Gunung Sardjono Hadi, anggaran belanja dipotong sebagai upaya penghematan perusahaan seiring dengan tren pelemahan harga minyak mentah dunia.

"Kami diminta Pertamina memangkas cost minimal 30 persen. Saat ini sedang kami review," kata Gunung, Kamis pekan lalu. Gunung menjelaskan, perusahaan akan menunda proyek-proyek yang tidak berdampak langsung terhadap produksi.

Potensi pengurangan produksi membuat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mempertimbangkan merevisi target lifting dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016. Menurut juru bicara SKK Migas, Elan Biantoro, hal itu akan berdampak pada penurunan penerimaan negara bukan pajak.

GLOBAL
BP Pangkas Karyawan

Perusahaan minyak dan gas asal Inggris, BP Plc, akan memangkas sekitar 4.000 karyawannya secara global. Enam ratus di antaranya pegawai operasional di perairan Laut Utara. Seperti dilansir BBC, Rabu pekan lalu, pemangkasan itu dilakukan setelah perusahaan merugi karena penurunan harga minyak yang mencapai 70 persen.

Jumlah karyawan BP yang dipangkas diestimasi 5 persen dari total pegawai saat ini yang 80 ribu orang. "Pemangkasan karyawan nantinya termasuk pengurangan 600 anggota staf dan agen kontraktor pada akhir 2017, yang mayoritas dilakukan tahun ini," ujar juru bicara BP.

FINANSIAL
BKPM Pangkas Perizinan Investasi

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan layanan investasi tiga jam di Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat untuk mempersingkat perizinan. Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan layanan ini merupakan terobosan untuk memudahkan investor, baik yang menanamkan modal baru maupun memperluas usaha.

"Layanan ini diharapkan mampu menarik minat investor," kata dia di kantornya, Senin pekan lalu. Menurut Franky, dengan layanan kilat ini, waktu pengurusan izin terpangkas dari 23 hari menjadi tiga jam.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan prospek investasi di Indonesia semakin cerah. Salah satu indikatornya adalah keberadaan tenaga kerja asing. Kalla mengatakan tenaga kerja asing seharusnya ikut meningkatkan kemampuan pekerja lokal dengan alih teknologi.

PASAR MODAL
Bursa Saham Global Anjlok

Bursa saham global kemarin berguguran menyusul harga minyak yang semakin turun hingga ke level terendah dalam 12 tahun. Kondisi itu membuat para investor khawatir akan prospek ekonomi dunia. Penurunan indeks tidak hanya terjadi di Asia, tapi juga Eropa dan Amerika Serikat.

Indeks saham MSCI's Index of Asia-Pacific—tidak termasuk Jepang—kemarin turun 1,4 persen. Indeks saham Kospi Korea Selatan juga terkoreksi 0,9 persen, indeks Nikkei Jepang N225 malah merosot 2,7 persen. Cuma indeks saham Shanghai SSEC dan CSI 300 yang menguat, masing-masing 0,9 persen dan 1,1 persen.

Menurut laporan The Financial Times, indeks saham The Pan-European Stoxx 600 turun 1,3 persen untuk semua sektor. Di Asia, indeks saham S&P/ASX 200 gugur 1,6 persen, indeks saham Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,5 persen. "Banyak data terbaru mengakibatkan pasar global tertekan," ujar Angus Nicholson, analis market IG, Kamis pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus