Momen

Penerbangan
Mandala Terbang Lagi

Berhenti terbang sejak Januari tahun lalu, Mandala Airlines akan kembali mengangkasa. Maskapai penerbangan itu siap melakukan pener­bangan perdana pada 5 April pekan ini untuk rute Jakarta-Medan. Rute lain yang akan dilayani adalah Jakarta-Kuala Lumpur.

Juru bicara perusahaan, Astriana M. Ekasari, mengatakan Mandala menawarkan konsep penerbangan bertarif murah. "Kami memakai armada baru, yakni Airbus A-320, dengan tarif murah mulai Rp 329 ribu," kata Astriana, Selasa pekan lalu. Dalam waktu dekat, Mandala juga akan membuka layanan Jakarta-Singapura-Medan-Singapura-Jakarta dan Jakarta-Singapura-Denpasar-Jakarta dengan Airbus 320.

Mandala bisa terbang lagi setelah mendapat suntikan dana dari Saratoga Capital dan Tiger Airways. Saratoga merupakan perusahaan investasi dengan cakupan bisnis di bidang sumber daya alam, energi, infrastruktur, dan telekomunikasi. Sedangkan Tiger Airways dikenal sebagai salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah asal Singapura.

Mebel
Gerai IKEA di Indonesia

Raksasa mebel asal Swedia, Inter IKEA Systems B.V., akan mengembangkan bisnis waralaba di Indonesia. Mereka menggandeng PT Hero Supermarket Tbk untuk membuka dan mengoperasikan toko IKEA di Indonesia. Hero diwajibkan mengikuti sejumlah prosedur, antara lain mendapatkan izin dari pemerintah dan memperoleh persetujuan IKEA atas setiap toko yang dibuka.

Hero harus mendirikan toko IKEA dalam jumlah yang disepa­kati, dengan batas waktu antara 2014 dan 2021. "Hero juga diminta menandatangani perjanjian waralaba untuk setiap toko," kata direksi Hero melalui penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia, Senin pekan lalu.

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Ambar Cahyono menjelaskan, masuknya produk luar tidak dapat dihindari. Ia tak khawatir akan persaingan. Tapi ia mengakui IKEA, yang memiliki target pasar menengah ke bawah, menjadi ancaman bagi merek yang memiliki target pasar serupa, seperti Olympic.

Saham
Bumitama IPO di Singapura

PT Bumitama Gunajaya Agro Group asal Indonesia akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Singapura. Nilai sahamnya diperkirakan mencapai Sin$ 222 juta atau sekitar US$ 175,6 juta. Bumitama memiliki perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan minyak sawit di Indonesia.

Seorang sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kesepakatan telah dilakukan pada Senin pekan lalu. Perdagangan sahamnya diperkirakan mulai 9 April mendatang.

Saham Bumitama akan dihargai sekitar Sin$ 0,675 dan Sin$ 0,745 per lembar. Perusahaan menawarkan 297,6 juta saham, yang terdiri atas 273,3 juta saham baru dan saham yang sudah ada. Kelebihan jatah mencapai 29,7 juta saham. Berdasarkan prospektus dalam keterbukaan informasi di Monetary Authority of Singapura, IPO Bumitama akan ditangani oleh DBS Group Holdings Ltd dan HSBC Holdings Plc.

Angkutan
Tarif Angkutan Bakal Naik

Kementerian Perhubungan menyetujui kenaikan tarif angkutan umum maksimal 20 persen. Penyesuaian tarif merupakan solusi awal agar pengusaha angkutan tidak gulung tikar jika harga bahan bakar minyak bersubsidi dinaikkan sebesar Rp 1.500 per liter.

Awalnya, Organisasi Gabungan Pengusaha Angkutan Darat (Organda) mengusulkan kenaikan tarif sebesar 35 persen. "Tapi kami minta hanya naik 20 persen agar tidak memberatkan pengguna angkutan umum," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, Selasa pekan lalu.

Ketua Umum Organda Eka Sari Lorena mengatakan, jika tarif tidak dinaikkan, pelayanan angkutan akan terganggu. Pengusaha hanya akan mengejar setoran untuk menutupi biaya operasional, tidak ada alokasi untuk meremajakan kendaraan.

Organda juga meminta insentif sebesar Rp 8 triliun guna mengatasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak. Usul ini dipenuhi sebagian, dengan nilai kompensasi Rp 4,8 triliun. Kompensasi lain berupa tambahan dana kewajiban pelayanan umum untuk semua moda transportasi kelas ekonomi. "Sekitar Rp 300 miliar," kata Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana.