Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

27 Februari 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebijakan Pemerintah
Harga Bensin Naik April

PEMERINTAH mengisyaratkan akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, harga BBM bersubsidi harus naik agar Indonesia bisa bertahan dari krisis. Presiden menjanjikan kompensasi bagi masyarakat miskin yang terkena dampak kenaikan harga bensin dan solar tersebut. "Masyarakat miskin akan mendapat bantuan langsung tunai," katanya dalam sidang kabinet di Istana Negara, Rabu pekan lalu.

Pemerintah memang menyiapkan tiga opsi untuk BBM bersubsidi. Pertama pembatasan atau melarang mobil pribadi membeli bensin dan solar bersubsidi. Kedua, menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi, dan ketiga konversi ke bahan bakar gas. "Konversi ke gas akan dilakukan dalam jangka pendek dan panjang," ujar Yudhoyono.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan menyodorkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak itu dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan bulan depan. "Kalau awal Maret diajukan, 30 hari setelah itu (April) kenaikan harga bisa berlaku," katanya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kamis pekan lalu.

Otomotif
CheryHadir Lagi di Indonesia

SETELAH berpisah dengan Indomobil tahun lalu, Chery International kembali hadir di Indonesia. Produsen mobil terbesar di Cina ini melihat potensi pasar otomotif Indonesia cukup besar. "Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi kami," kata Presiden Chery International Zhou Biren dalam peresmian PT Chery Mobil Indonesia, Kamis pekan lalu.

Chery Mobil Indonesia akan menjadi distributor resmi produk Chery di Indonesia yang diimpor secara completely built-up. Sebelumnya, Chery mendistribusikan produknya melalui PT Suzuki Indomobil.

Rencananya Chery membangun 12 ruang pamer untuk menunjang penjualannya, delapan di Jawa dan sisanya di Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Pembangunan ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 2-3 miliar, di luar tanah dan bangunan.

Ekonomi Internasional
Bank di Eropa Rugi Besar

JERAT utang Yunani kembali mencekik bank besar di Eropa. Sejumlah bank menderita kerugian setelah terpaksa memangkas tagihan atas obligasi Yunani. "Kami berada dalam krisis terburuk sejak 1929," kata Jean-Paul Chifflet, CEO Credit Agricole Prancis, seperti dilansir Reuters pekan lalu.

Pekan lalu Uni Eropa menyepakati mekanisme penyelamatan krisis utang negeri "para dewa" itu. Dua di antaranya pengucuran bantuan dana pelunasan utang tahap kedua sebesar 130 miliar euro, dan pemangkasan tagihan obligasi yang dimiliki investor swasta hingga 107 miliar euro. Mekanisme kedua ini biang penyebab bank-bank besar Eropa berkubang darah.

Credit Agricole merugi 3,07 miliar euro atau US$ 4,06 miliar selama kuartal terakhir 2011. Bank itu tak bisa menagih piutang obligasi Yunani senilai 220 juta euro. Royal Bank of Scotland (RBS) asal Inggris juga menderita kerugian 1,1 miliar euro. Bank asal Jerman, Commerzbank, menghapus piutang obligasi 700 juta euro atau US$ 1,1 miliar.

Kelistrikan
Jaminan Batu Bara buat PLN

PLN berhasil mendapat jaminan pasokan batu bara setelah meneken kontrak dengan sejumlah perusahaan tambang nasional. Pada 2012, pemasok setrum milik negara itu akan mendapat batu bara 67 juta ton, lebih tinggi ketimbang kebutuhannya yang 54 juta ton. "PLN sengaja memperbanyak volume kontrak agar pasokan ke pembangkit lebih terjaga," kata Direktur Utama Nur Pamudji di Jakarta, Senin pekan lalu.

Hampir tiga perempat pasokan mengucur dari komitmen perusahaan domestik kepada pemerintah untuk memasok batu bara ke PLN. Sisanya datang dari perusahaan yang tidak masuk daftar wajib pasok. PLN menggelontorkan dana Rp 35 triliun buat membeli batu bara, dengan harga rata-rata Rp 725 ribu per ton.

Direktur Batu Bara Kementerian Energi Eddy Prasodjo mengatakan lonjakan pasokan dari perusahaan domestik sudah sesuai dengan harapan pemerintah. Kementerian mematok 82 juta ton produksi batu bara wajib disetor ke industri nasional. PLN mendapat keistimewaan memboyong 61,5 persen suplai dari alokasi tersebut.

Lembaga Keuangan
Penggelapan Dana Langit Biru

BADAN Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta polisi mengusut penggelapan dana yang dilakukan Koperasi Langit Biru di Tangerang, Banten. "Saya minta Bareskim (Badan Reserse Kriminal) ikut menangani," kata Ketua Bapepam Nurhaida di Jakarta pekan lalu.

Sistem arisan daging berkedok pemasaran berjenjang (MLM) yang dijalankan Langit Biru melanggar aturan. "Itu investasi ilegal," ujarnya. Tim Satuan Tugas Investigasi Dana Ilegal Bapepam akan segera mengusut tuntas penggelapan dana itu.

Langit Biru menebar janji muluk kepada nasabah. Koperasi ini menawarkan paket investasi mulai Rp 385 ribu sampai Rp 14 juta dengan bonus hingga 259 persen per bulan. Masalah muncul ketika pembayaran profit mulai seret.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan belum menerima laporan kasus tersebut. "Kasusnya belum masuk ke kriminal khusus. Saya cek ke sentra pelayanan kepolisian belum ada. Begitu pun pelimpahan kasus," ujarnya.

Infrastruktur
'Priok Baru' Tuntas 2017

PT Pelindo II menargetkan pembangunan terminal Kalibaru sebagai pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok rampung pada 2017. Pelindo, yang menggunakan identitas Indonesia Port Corporation (IPC), akan memulai pembangunan Kalibaru pada tahun ini. "Rencana pembangunannya berbeda dengan rencana awal pemerintah. Jadi, kita sebut 'New Priok' saja," kata Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino di Jakarta, Rabu pekan lalu.

Kalibaru nantinya terdiri atas tiga terminal peti kemas serta dua terminal produk bahan bakar minyak dan gas. Pembangunan satu terminal kontainer tahap pertama ditargetkan rampung pada triwulan pertama 2014. Pembangunan tahap selanjutnya ditargetkan selesai setiap satu hingga satu setengah tahun berikutnya.

Pelindo berambisi menjadikan Tanjung Priok sebagai pelabuhan embarkasi di Asia. Menurut Lino, Tanjung Priok berhasil mengurangi kedatangan kapal dari Port Klang dan Tanjung Pelepas hingga tinggal 18 persen pada 2011. Pelindo menyiapkan investasi hingga US$ 2 miliar (Rp 18,2 triliun) untuk pembangunan Terminal Kalibaru tersebut.

Kementerian Perhubungan menargetkan analisis teknis pembangunan pelabuhan Kalibaru rampung pekan depan. "Kami juga tengah mengkaji dampak lingkungan laut dan dampak ekonomi bongkar muatnya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Leon Muhammad. Studi mencakup kemungkinan reklamasi pantai dan skema arus pergerakan kapal.

Korporasi
Bakrie Gagal Depak Rothschild

PERSETERUAN di dalam Bumi Plc, emiten tambang batu bara yang mencatatkan saham di Bursa Efek London, mulai mereda. Upaya Bakrie dan pemilik PT Borneo Lumbung Energi & Metal, Samin Tan (yang bersama-sama menguasai 30 persen hak voting Bumi Plc), untuk mendepak Nathaniel Rothschild dari manajemen Bumi Plc dibatalkan.

Samin Tan dan Nat—panggilan Nathaniel Rothschild—dikabarkan telah bertemu di Hotel Four Seasons, London, Sabtu dua pekan lalu. Keduanya sepakat menciptakan suasana harmonis di perusahaan yang dulu bernama Vallar Plc itu.

Dalam pertemuan tersebut, seperti dilansir Financial Times, Nat rela melepas jabatannya sebagai co-chairman Bumi Plc. Meski demikian, Nat tetap berada di dewan direksi. Adapun Samin Tan, yang membeli 23 persen saham Bakrie di Bumi Plc pada November lalu, dinominasikan sebagai chairman menggantikan Indra Bakrie, yang menggeser Nat sebagai co-chairman.

Sebelumnya, hubungan Bakrie dan Rothschild memburuk setelah pada awal bulan ini Bakrie dan Samin Tan melayangkan permohonan pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa Bumi Plc. Agendanya merombak manajemen dan mendepak Nat. Perseteruan dimulai dari kritik Nat atas pengelolaan PT Bumi Resources Tbk, anak perusahaan Bumi Plc, lewat suratnya kepada CEO Bumi Resources dan Bumi Plc.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus