Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

18 Juli 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penerbangan
Pilot Garuda Ancam Mogok

Asosiasi Pilot Garuda (APG) mengancam akan mogok kerja, sehubungan dengan masalah ketimpangan gaji antara pilot asing dan lokal di maskapai penerbangan pelat merah itu. Mereka menuntut manajemen Garuda menyelesaikan masalah ini selambat-lambatnya dua pekan mendatang.

Menurut Isays U Sampesulse, Deputy Technical APG, ketimpangan gaji terjadi sejak 2003. Ia mencontohkan, pilot asing yang bekerja pada tahun pertama mendapat gaji US$ 9.000 ditambah biaya akomodasi US$ 1.200 per bulan, atau total sekitar Rp 91,8 juta. Sedangkan gaji pilot lokal di tahun pertama Rp 43 juta. "Gaji pilot asing setara dengan pilot lokal yang sudah bekerja 20 tahun," ujarnya di Jakarta, Selasa pekan lalu. Mogok kerja merupakan langkah terakhir yang diambil jika tuntutan kesetaraan penghasilan tak dipenuhi.

Menanggapi ancaman ini, Direktur Operasional Garuda Ari Sapari mengatakan akan segera menggelar pertemuan dengan APG. Namun penggajian pilot lokal yang notabene karyawan tetap dinilainya sudah sesuai dengan rumusan ilmiah yang dihitung dengan membandingkan gaji lima maskapai di lima negara, yakni Malaysia, Jepang, Australia, Singapura, dan Thailand. "Hasil kajian itu kemudian disesuaikan dengan kemampuan Garuda," ujarnya.

Retail
Lotte Rancang Ekspansi

Setelah mengakuisisi pusat perkulakan Makro, raksasa retail asal Korea, Lotte, kembali melebarkan sayap di Indonesia. Tahun depan, peretail yang sudah membuka cabang di empat negara ini bakal membuka department store di Jakarta.

Department store di bawah naungan PT Lotte Shopping Plaza Indonesia ini rencananya menyewa lahan 130 ribu meter persegi di area mal Ciputra World, Casablanca, Jakarta Selatan, selama 20 tahun. Investasinya pada tahun pertama mencapai US$ 27 juta atau sekitar Rp 243 miliar.

Menurut Presiden Direktur Lotte Department Store Chang-Suk Suh, Indonesia dipilih sebagai tujuan ekspansi karena pertumbuhan bisnis retail yang pesat. "Potensi pasarnya besar," katanya di Jakarta, Selasa pekan lalu. Selain di Jakarta, Lotte Department ­Store membuka cabang di Moskow (Rusia), Beijing dan Tianjin (Cina), serta Kota Ho Chi Minh (Vietnam). Nantinya, perusahaan ini akan berfokus pada tiga segmen, yakni hipermarket, supermarket, dan pusat belanja.

Suku Bunga
BI Rate Dipertahankan

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Selasa pekan lalu, menetapkan suku bunga acuan atau BI Rate dipertahankan 6,75 persen pada bulan ini. Langkah ini merupakan yang kelima kalinya. "Kami mewaspadai potensi risiko tekanan terhadap stabilitas makroekonomi, khususnya yang berasal dari berlanjutnya aliran masuk modal asing dan tingginya harga komoditas global," ujar Gubernur BI Darmin Nasution.

Tahun lalu realisasi penanaman modal asing mencapai US$ 13 miliar. Sedangkan tahun ini BI memperkirakan ada kenaikan menjadi US$ 16,7 miliar. Portofolio investasi diramalkan mencapai US$ 11 miliar pada semester II tahun ini. Ini lebih rendah dibanding tahun lalu yang US$ 15,7 miliar.

Mengenai inflasi, BI memperkirakan bakal melambat menjadi 5 persen hingga akhir tahun mendatang. Apalagi jika pemerintah batal menaikkan harga bahan bakar minyak. Inflasi tahunan Januari hingga Juni pun turun dari 6 persen menjadi 5,54 persen, lantaran didorong oleh penurunan harga bahan pangan. "Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi meningkat ke kisaran 6,3-6,8 persen," kata Deputi Gubernur BI Budi Mulia.

Peternakan
Konsorsium Peternak Dibentuk

Pemerintah akan membentuk konsorsium peternak sapi pada pertengahan tahun ini. Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian Prabowo Respatiyo Caturroso mengatakan hal ini dilakukan demi memuluskan distribusi daging sapi lokal. "Agar rencana swasembada daging pada 2014 lancar," ujarnya di Jakarta, Rabu pekan lalu.

Untuk menjalankan konsorsium ini, pemerintah menggandeng dua perusahaan negara, PT Berdikari Livestock dan PT Dharma Jaya, serta Asosiasi Distributor Daging Indonesia. Melalui konsorsium ini, sapi dikumpulkan dan pemerintah membelinya dengan uang muka 70 persen dari harga pasar. Sisanya dilunasi setelah sapi digemukkan oleh kedua BUMN tersebut. Proyek yang dibiayai anggaran negara Rp 15 triliun ini untuk mengamankan stabilisasi harga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus