Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Motorola Targetkan Jadi Produsen Ponsel Terbesar Ketiga di Dunia dalam 3 Tahun ke Depan

Motorola akan mengembangkan bisnisnya dengan fokus khusus pada pasar global di luar Amerika Latin dan Amerika Utara.

30 Mei 2024 | 11.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Motorola Sergio Buniac baru-baru ini mengungkapkan visinya mengenai bisnis ponsel Motorola. Dia ingin menempatkan Motorola di antara tiga merek ponsel pintar teratas di dunia. Menurut Buniac, perusahaan hingga kini selalu mempertahankan posisi ketiga di pasar Amerika Utara dan Amerika Latin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Gizmochina, Sergio Buniac meluncurkan rencana internal yang disebut “Gladiator Project”. Dalam proyek tersebut, dia menyebut perusahaan akan melakukan tiga penyesuaian besar dalam strategi bisnisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama, pihaknya akan mengembangkan bisnisnya dengan fokus khusus pada pasar global di luar Amerika Latin dan Amerika Utara. Hal ini akan menjadi perubahan signifikan dari strategi kontraksi perusahaan sebelumnya.

Kedua, perusahaan juga akan fokus memperkuat cengkeramannya di pasar ponsel kelas atas dengan perangkat seri Razr dan seri Edge. Kolaborasi dengan brand seperti Pantone dan Bose juga menyasar Gen Z dan pengguna B2B.

Penyesuaian strategi itu menunjukkan hasil positif bagi perusahaan. Volume distribusi jajaran Moto Razr 40 tahun lalu dilaporkan naik lima kali lipat dibandingkan pendahulunya. Pada tahun fiskal 2023-2024, aktivasi ponsel perusahaan telah meningkat sebesar 12 persen dibandingkan tahun lalu dengan ponsel kelas atas menyumbang 25 persen.

Pendapatan di pasar Asia-Pasifik dan EMEA masing-masing meningkat sebesar 88 persen dan 40 persen. Pada Q4 2022, pangsa pasar perusahaan di AS dan Amerika Latin menyumbang masing-masing sebesar 6 persen dan 24 persen. Perusahaan ini berada di posisi kedua setelah Samsung di Amerika Latin pada periode tersebut. Namun, cengkeraman perusahaan di pasar China relatif lemah.

Perusahaan juga berupaya untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam ponselnya. Sergio Buniac memperkirakan bahwa ponsel dari Motorola akan menawarkan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi berdasarkan interaksi pengguna dan didukung oleh AI dalam waktu dekat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus