Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Masa Lalu yang Tak Kembali

Beberapa petani tembakau beralih ke komoditas lain. Terimpit regulasi dan semrawutnya tata niaga.

19 Desember 2020 | 00.00 WIB

Petani tembakau jenis Mantili di lereng gunung Sindoro Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Juni lalu. ANTARA/Anis Efizudin
Perbesar
Petani tembakau jenis Mantili di lereng gunung Sindoro Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Juni lalu. ANTARA/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kenaikan tarif cukai rokok dan persoalan tata niaga menekan sektor pertanian tembakau.

  • Secara bertahap, pabrikan terus mengurangi penyerapan tembakau petani dalam negeri, dan mulai mengandalkan impor tembakau.

  • Sebagian petani mulai beralih ke tanaman lain, seperti jagung dan padi, yang dinilai lebih menjanjikan ketimbang tembakau.

SEPANJANG ingatannya, bahkan sejak zaman orang tua dan kakek-neneknya, hidup Agus Parmuji selalu bergantung pada pertanian tembakau. Kepala Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ini tak bisa membayangkan bagaimana nasib desanya tanpa tembakau.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus