Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
YOGYAKARTA - PS Tira akan berusaha mengakhiri putaran pertama kompetisi Liga 1 dengan kemenangan saat menjamu Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, pada hari ini. Pelatih PS Tira, Nil Maizar, telah mengevaluasi dua laga sebelumnya yang berakhir seri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tak mau laga terakhir putaran pertama ini berakhir dengan kekalahan," ujar Nil saat ditemui di Stadion Sultan Agung kemarin. Nil sudah melakukan sejumlah pembenahan setelah menuai hasil seri dua kali: melawan Mitra Kukar dengan skor 0-0 dan melawan Arema FC 2-2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menghadapi Borneo FC, kata Nil, setidaknya ada tiga pemain laskar Pesut Etam-julukan Borneo-yang cukup potensial mengancam gawang PS Tira sewaktu-waktu. Mereka adalah Marlon Da Silva, Srjdan Lopicic, dan Sultan Samma. "Tapi kami jelas tak akan menempel pada tiga orang itu saat laga nanti. Kami juga punya taktik untuk menghadapi mereka," ujar Nil.
Menurut dia, Borneo sedang dalam kondisi percaya diri penuh setelah memetik kemenangan melawan Barito Putra. Selain itu, pemain Borneo sedang lengkap tanpa ada pemain andalan yang absen. "Mereka pasti berambisi sekali menang lagi."
Namun Nil telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tamunya. Ada sejumlah pemain yang bisa menjadi pilihan untuk mengalahkan skuad Pesut Etam. Dalam laga nanti, serangan tak hanya bertumpu pada Alexander Rakic atau Wawan Febryanto, tapi juga ada pemain lainnya, Sansan Husaeni.
Kini Nil percaya pada kemampuan Sansan, yang sebelumnya kerap duduk di bangku cadangan. Dia secara tak terduga membuat kejutan dengan mencetak satu gol penyelamat saat PS Tira melawan Arema FC di kandangnya pada Minggu lalu. Dalam laga itu, Sansan, yang diturunkan dalam 10 menit terakhir oleh Nil, berhasil mencetak gol pada menit 90+3, sehingga PS Tira bisa menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2.
"Sansan memang mulai terlihat kontribusinya bagi tim saat melawan Arema kemarin. Kami jelas evaluasi dia untuk diturunkan atau tidak saat melawan Borneo," ujar Nil.
Adapun pelatih kepala Borneo FC, Dejan Antonic, mengatakan akan mewaspadai sejumlah pemain muda PS Tira dalam laga Liga 1 pekan ke-17 mendatang. "Pemain muda PS Tira di bawah pelatih baru Nil Maizar merupakan pemain berkualitas. Kami perlu waspadai mereka," ujar Antonic.
Antonic juga mewaspadai taktik serangan tak terduga yang diterapkan Nil. Dia telah mempelajari strategi yang biasanya digunakan Nil, sehingga bisa menyiapkan antisipasinya nanti di lapangan.
Meski saat ini PS Tira berada di urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1, Antonic melihat perkembangan yang bagus pada tim itu setelah ditangani Nil. Tercatat dari dua laga terakhir, PS Tira sudah dua kali menahan imbang dengan skor sama saat menjamu tim kuat Mitra Kukar dan Arema FC.
Semua pemain andalan Antonic dalam kondisi bugar. Dia hanya kehilangan satu pemain belakang, Edy Gunawan, yang belum bisa diturunkan karena masih pemulihan dari cedera. "Kami ingin pulang ke Samarinda besok dengan mencuri poin penuh. Kami sedang dalam kepercayaan diri tinggi," ujar Antonic.
Pemain Borneo FC, Wildansyah, mengatakan tim dalam kondisi semangat penuh untuk menaikkan peringkat sementara klasemen yang masih di urutan ke-11. "Seluruh pemain kini fokusnya tak terganggu pertandingan sebelumnya dan sangat ingin memetik kemenangan lagi setelah melawan Arema kemarin." PRIBADI WICAKSONO | NUR HARYANTO
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
