Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Obral Strategi Tarik Investasi

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah berkomitmen menjamin keamanan investasi asing maupun domestik. 

10 Februari 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Panel surya di pabrik sebuah pabrik di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, 2020. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Pemerintah mendorong investasi yang mendukung penghiliran industri dan ekonomi hijau.

  • Investasi di industri penghiliran terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

  • Investasi difokuskan pada proyek-proyek berkelanjutan dan ramah lingkungan.

JAKARTA – Pemerintah mengundang investor untuk menanamkan modal ke berbagai sektor usaha di dalam negeri. Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah berkomitmen menjamin keamanan investasi asing maupun domestik yang ditanamkan. “Momentum pemulihan investasi harus dijaga dengan baik, reformasi struktural akan terus dilanjutkan, iklim investasi yang semakin kondusif akan diteruskan,” ujar Jokowi dalam acara Mandiri Investment Forum 2022, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di hadapan ribuan investor yang hadir dari sekitar 40 negara itu, Jokowi mengatakan kebijakan ekonomi pemerintah akan diarahkan untuk meningkatkan nilai tambah, memacu produktivitas, meningkatkan investasi, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. “Salah satunya dengan mendorong penghiliran. Misalnya produk-produk tambang, seperti nikel, tembaga, dan lainnya. Sehingga nilai tambah akan semakin tinggi dan peluang kerja yang tercipta semakin banyak.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, fokus investasi akan diarahkan pada pembangunan ekosistem industri ekonomi hijau untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Termasuk mendorong penerapan analisis lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam pelbagai aktivitas ekonomi. “Green industrial park di Kalimantan Utara akan menjadi showcase utama dan titik penting transformasi ekonomi, serta kemudian secara bertahap beralih ke sumber energi terbarukan,” kata Jokowi.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengamini industri berbasis nilai tambah atau penghiliran menjadi sektor unggulan yang didorong untuk terus berkembang pesat. “Pembangunan pabrik di sektor ini menjanjikan,” ucapnya. Menurut dia, penanaman modal di industri penghiliran terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Padahal sebelumnya investasi lebih banyak berkutat pada sektor transportasi dan komunikasi.

Hal itu, menurut Bahlil, sejalan dengan upaya transformasi ekonomi yang dicanangkan pemerintah, sehingga insentif yang diberikan pun lebih banyak diutamakan kepada investor yang menanamkan modalnya untuk industri penghiliran. Ia mencontohkan industri penghiliran logam, yang pada 2019 tumbuh Rp 61 triliun. Kemudian, pada 2021, sektor ini mencatatkan pertumbuhan hingga Rp 117,5 triliun.

“Kalau kita mampu mempertahankan hal ini, ke depan Indonesia akan menjadi salah satu negara eksportir barang-barang jadi dari pengelola sumber daya alam. Jadi, kita tidak lagi mengirim barang mentah,” ujar Bahlil.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah akan terus menyiapkan kebijakan investasi dan skema insentif yang atraktif untuk mendukung penanaman modal investor domestik ataupun asing.

Saat ini, kata Luhut, pemerintah telah mengucurkan beragam insentif, dari tax holiday, kemudahan perizinan, insentif untuk kawasan industri, hingga prioritas tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk pengadaan pemerintah dalam proyek strategis nasional (PSN). “Ke depan, kami akan terus berfokus mengimplementasikan regulasi itu guna memfasilitasi investasi yang masuk.”

Petugas ME Waskita melakukan pemeriksaan instalasi panel surya di Masjid Istiqlal, Jakarta, 2020. Tempo/Tony Hartawan

Investasi yang ditanamkan, Luhut menambahkan, akan difokuskan pada proyek-proyek berkelanjutan dan ramah lingkungan. Seperti mendorong penghentian operasi pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara, penggunaan energi baru terbarukan, implementasi pajak karbon, dan mendorong industri baterai kendaraan listrik. “Sehingga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memitigasi dampak perubahan iklim,” kata Luhut.

Adapun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan optimisme pertumbuhan ekonomi pada 2022 akan jauh lebih tinggi dibanding pada tahun-tahun sebelumnya. Strategi kebijakan fiskal akan dijalankan dengan akomodatif dan fleksibel untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi serta sosial. Pemerintah juga menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui penguatan reformasi struktural.

“Kami telah mengalokasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk berbagai program kesehatan, bantuan sosial, dukungan korporasi dan UMKM, maupun program prioritas lainnya,” ucap Sri Mulyani. APBN 2022, kata dia, berfokus pada enam sasaran utama, yaitu upaya mitigasi ketidakpastian pandemi, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial, menguatkan desentralisasi fiskal, serta melanjutkan reformasi anggaran dan reformasi perpajakan.

Dengan demikian, tingkat konsumsi masyarakat diharapkan terjaga, permintaan domestik terus menguat, sehingga dunia usaha dapat terus bergeliat. “Meski demikian, kami akan bersikap antisipatif, responsif, dan fleksibel dalam menanggapi ketidakpastian dengan tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian,” ujar Sri Mulyani.

GHOIDA RAHMAH

Baca Juga:

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus