Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

OJK Gandeng Kwarnas Pramuka Gelar Program Khusus Inklusi dan Literasi Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerja sama untuk menggelar program khusus inklusi keuangan.

21 Agustus 2023 | 08.14 WIB

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi; dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar berswafoto bersama peserta Raimuna Nasional ke-62 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Perbesar
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi; dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar berswafoto bersama peserta Raimuna Nasional ke-62 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerja sama untuk menggelar program khusus inklusi keuangan dan literasi keuangan bagi anggota pramuka penegak dan pandega di Indonesia. Program tersebut merupakan bagian ‘Satu Rekening, Satu Pelajar’ (Kejar) dalam peringatan Hari Indonesia Menabung 2023 yang diperingati pada 20 Agustus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kerja sama tersebut menghadirkan revisi Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Penabung dan SKK Cakap Keuangan sebagai kelanjutan dari SKK Penabung. Jika SKK tersebut dipenuhi, anggota pramuka tersebut akan mendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami melihat kegiatan pramuka yang berlandaskan disiplin mencapai suatu target tertentu, memiliki fungsi dan kewajiban sosial yang tinggi sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar di acara Raimuna Nasional XII di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023.

OJK, kata dia, berharap dengan program tersebut, anggota pramuka Indonesia memiliki keterampilan untuk menabung. Serta bisa membuat perencanaan dan pengelolaan keuangan dengan baik.

“Sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan sekaligus juga untuk memberikan lebih banyak lagi manfaat dan nilai dari akses dan industri jasa keuangan kepada masyarakat,” kata Mahendra Siregar.

Sementara, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo menuturkan program tersebut diharapkan membuat seluruh anggota pramuka semakin rajin menabung. Sehingga bisa menerapkan hidup hemat dan cermat, serta menjadi bekal untuk menata keuangan.

“Mari menabung sebanyak-banyaknya agar bisa membantu program perbankan Indonesia,” tutur Bachtiar.

Hingga saat ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan dari total pelajar di Indonesia sekitar 80 persen atau 52 juta pelajar sudah memiliki rekening tabungan di bank. Adapun total tabungannya sekitar Rp 29 triliun. 

Dalam periode satu tahun sejak perayaan Hari Indonesia Menabung 2022 lalu hingga saat ini sudah ada tambahan 2,6 juta rekening dengan total angka tabungan Rp 4 triliun. “Semoga ini menjadi gerakan bersama, terutama pramuka untuk menjadi duta literasi dan inklusi keuangan Indonesia untuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang baik,” kata Friderica.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus