Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara soal polemik yang masih terjadi antara tiga perusahaan asuransi, Prudential, AXA Mandiri dan AIA Financial dengan sejumlah nasabah pemegang polis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prudential misalnya, kemarin mengatakan telah menjadwalkan mediasi melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) dengan para nasabah pada Senin, 17 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan dirinya sudah mengecek informasi tersebut ke LAPS. LAPS juga sudah lebih dulu dihubungi oleh ketiga perusahaan dan berharap pemegang polis bersedia untuk berunding melalui mediasi ini.
"Bahkan menurut sumber kabarnya perusahaan juga sudah bersedia jika akan menitipkan dana (konsinyasi) sebagai niatan untuk menyiapkan hasil mediasi agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik," kata Anto saat dihubungi, Senin, 17 Januari 2022.
Rabu minggu lalu, Anto menyebut sudah ada pertemuan antara ketiga perusahaan asuransi dan para pemegang polis ini. "Penyidik OJK dari unsur Polri juga dalam pertemuan hari Rabu menjelaskan posisi hukum kedua belah pihak dan disarankan berunding kembali," kata dia.
Masalah antara ketiga perusahaan dengan sejumlah pemegang polis sudah terjadi beberapa waktu terakhir. Lalu pada Jumat kemarin, 14 Januari 2022, sebanyak 16 nasabah atau mantan nasabah Prudential menggeruduk kantor Prudential Tower di Jakarta.
Prudential menyebut para nasabah ini datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan juga mendatangi kantor pusat AIA Financial dan AXA Mandiri di waktu yang berbeda. Prudential menyebut telah melakukan langkah-langkah persuasif kepada kelompok tersebut agar dapat meninggalkan lokasi kantor Prudential.
"Namun mereka menolak dan memilih untuk menetap di area Prudential Tower," kata Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Officer Prudential dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Januari 2022.
Luskito juga menyebut mereka yang mendatangi Prudential Tower adalah bagian dari kelompok nasabah dan mantan nasabah Prudential, serta AXA Mandiri dan AIA Financial yang dipimpin oleh Maria Tri Hartati. Kelompok ini menyuarakan tuntutan pengembalian premi 100 persen.
Dalam kelompok yang dipimpin Maria Tri Hartati, Luskito menyebut ada 121 orang yang terverifikasi sebagai nasabah atau mantan nasabah Prudential.
Prudential lalu melaporkan hasil investigasi dan verifikasi atas keluhan yang disampaikan 121 orang tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 81 telah menutup polisnya (surrender), 21 polisnya tidak aktif dan 19 polisnya aktif.
Anto telah mengetahui bahwa dalam kasus Prudential, AXA Mandiri, dan AIA Financial ini, terdapat pemegang polis yang menuntut pengembalian 100 persen. Sementara, kata dia, ketiga perusahaan tentunya harus melihat one by one case untuk mencari solusi.
"Saya sudah bicara dan meminta komunikasi lebih baik dan terbuka serta kedua belah pihak tidak saling memaksakan, tapi mencari kesepakatan sebagai upaya yang win-win," kata Anto lebih jauh menjelaskan soal upaya OJK yang menjadi mediator dalam polemik antara nasabah dengan tiga perusahaan asuransi itu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.