Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau operasi pasar di Pasar Alang-Alang Lebar KM12 Palembang. Dalam operasi pasar tersebut terdapat 14.000 liter minyak goreng kemasan, 8.000 liter minyak goreng curah, 6 ton beras dan 2 ton gula pasir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tentu kita akan mendorong bahwa dari ketersediaan maupun harga yang bisa dijangkau dan pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sedang diberlakukan,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operasi pasar kali ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, dan didukung oleh Perum Bulog wilayah Sumatera Selatan.
Dia juga menyapa para pedagang dan pembeli untuk berdialog langsung dan mendengar aspirasi dari mereka. “Dan tentu tadi harapan masyarakat agar continue supply terhadap kebutuhan-kebutuhan pokok ini termasuk minyak goreng ini bisa tersedia,” ujarnya.
Adapun kata dia, pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan dan memastikan kesediaannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berbagai kebijakan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat diterapkan dan dievaluasi seiring dengan pemberlakuannya.
Operasi Pasar merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Airlangga telah meninjau pelaksanaan operasi pasar di beberapa daerah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan masyarakat terjaga dan merata di seluruh Indonesia.
Beberapa lokasi operasi pasar tersebut di antaranya, Pasar Rakyat Phula Kerti Denpasar, Pasar Cileungsi Bogor, Pasar Wonokromo Surabaya, Pasar Motor Kijang Kabupaten Bintan, Pasar Kangkung Lampung, dan Pasar Bawah Pekanbaru.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Walikota Palembang, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kepala Dinas Perdagangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, perwakilan Bulog, dan para produsen minyak goreng yang mendukung operasi pasar tersebut.