Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Mal Kota Kasablanka PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023 memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 313,03 miliar atau setara Rp 6,5 per saham.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dividen yang dibagikan oleh perseroan setara 20,34 persen laba bersih tahun buku 2022 yang mencapai Rp 1,53 triliun, yang mana akan dibagikan kepada 48,15 miliar saham yang beredar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dividen senilai Rp 6,5 per saham ini menggambarkan komitmen keberlanjutan kepada para pemegang saham PWON,” ujar Director and Corporate Secretary Pakuwon Minarto Basuki.
Selain itu, dalam RUPS Tahunan, perseroan menetapkan Rp 1 miliar dari laba bersih sebagai dana cadangan serta sisanya masuk menjadi modal alias dibukukan sebagai laba ditahan.
Pada tahun ini, perseroan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,4 triliun, yang mana sebesar Rp 1,5 triliun digunakan untuk ekspansi lahan.
Selanjutnya: Perseroan akan menggunakan anggaran....
Perseroan akan menggunakan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk pembelian lahan di Pulau Batam, Pulau Bali, dan Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, perseroan akan masuk ke proyek baru, di antaranya ekspansi di Surabaya dengan menambahkan kondominium dan menambah luas mal serta membangun proyek mixed use, seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan perumahan untuk ekspansi di Batam, Jawa Tengah, dan Bali.
Sepanjang 2022, Pakuwon Jati mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,98 triliun atau meningkat 4,79 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp 5,71 triliun pada 2021.
Meningkatnya pendapatan, juga mendorong meningkatnya laba bersih perseroan sebesar 11,30 persen (yoy) menjadi Rp 153 triliun selama 2022 dari sebelumnya sebesar Rp 1,38 triliun pada 2021.
Berdasarkan komposisi pemegang saham per 31 Mei 2023, masyarakat menguasai 15,08 miliar lembar saham perseroan atau setara 31,32 persen, sedangkan pengendali perseroan, yaitu Pakuwon Arthaniaga, menguasai 68,68 persen.
Pilihan Editor: Penumpang Pesawat di Bandara Juanda Naik Jelang Libur Idul Adha