Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pangan Lokal Masuk Industri Hotel, Kementan Gandeng Petani Sukabumi

Kementan bersama perusahaan hotel Accor Indonesia-Malaysia menyepakati kerja sama gerakan konsumsi pangan lokal

23 Mei 2021 | 08.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (ketiga kanan), Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kedua kiri) dan Bupati Indramayu Nina Agustina (keempat kanan) menghadiri panen raya padi di desa Wanasari, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 21 April 2021. ANTARA/Dedhez Anggara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama perusahaan hotel Accor Indonesia-Malaysia menyepakati kerja sama gerakan konsumsi pangan lokal sebagai bagian dari upaya dalam menghidupkan perekonomian nasional melalui sektor konsumsi pangan lokal untuk menjadi pangan pengunjung hotel.

"Kita tahu bahwa kita punya singkong, ubi kayu, pisang, sagu, sorgum dan lainnya. Semua panganan lokal ini bisa kita manfaatkan untuk menghadirkan lapangan kerja dalam memperbaiki ekonomi nasional," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu 23 Mei 2021. 

Mentan mengatakan, sejauh ini sektor pertanian adalah salah satu sektor yang paling berperan dan berkontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi. Karena itu, membangun pertanian harus dilakukan bersama, termasuk para pelaku usaha.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan bahwa saat ini ada ribuan hotel di bawah grup Accor yang siap memasukkan menu makan lokal sebagai makanan andalan bagi tetamu yang datang.

"Bahkan Accor di dunia ini lebih dari 5.000 hotel. Jadi langkah pertama kita adalah memasukkan produk pangan lokal ke hotel-hotel Accor. Dan semua ini sudah kita mulai di Semarang dan akan merambat ke hotel Accor lainya," katanya.

Suwandi menjelaskan panganan lokal yang nantinya masuk ke hotel di antaranya olahan dari tepung mocaf, minuman bandrek, bajigur dan sekoteng. Semua makanan tersebut merupakan hasil penyerapan dari petani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



"Bahkan kita sudah menandatangani MoU dengan petani di Sukabumi untuk menyuplai bahan panganan lokal," katanya.

Senior Vice Presiden dan Operator Hotel Accor Adi Satria menyampaikan terima kasih atas dukungan dan arahan Kementerian Pertanian terhadap perkembangan pangan lokal sebagai bahan konsumsi tamu hotel.

"Karena itu Accor Indonesia berkomitmen mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia, dalam hal ini gerakan konsumsi pangan lokal. Kami sangat menyambut baik kerja sama ini bisa menyerap hasil petani, hal ini sejalan dengan program tahunan kami dalam menyajikan kepercayaan bagi tamu-tamu kami khususnya menyajikan makanan yang menambah daya tahan stamina," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus