Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Para Pemburu Gas

2 Februari 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEAUTY contest yang digelar Wood McKenzie pada Juli 2008 diserbu para pemain gas dunia. Konsultan itu diminta Pertamina untuk mencarikan pasangan bagi perusahaan minyak negara tersebut untuk menggarap blok Natuna D-Alpha, lapangan gas raksasa di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Ada delapan kontestan yang lolos seleksi tahap kedua, antara lain ExxonMobil, Total, Chevron, dan Shell.

Lapangan D-Alpha memang menggiurkan. Pada puncak produksi, volume gas kotor yang bisa disedot dari blok ini kira-kira lebih dari total produksi gas seluruh Indonesia yang mencapai sekitar 46 triliun kaki kubik-bandingkan dengan Tangguh yang hanya 14 triliun kaki kubik. Natuna D-Alpha tak ubahnya gadis molek yang menjadi incaran banyak pemain gas dunia.

Natuna sebetulnya hanya satu dari lapangan gas dunia yang diburu para raksasa minyak dunia. Kepemilikan atas lapangan besar memang bisa meningkatkan portofolio yang bisa mendongkrak nilai mereka. Shell, misalnya, menambah portofolionya melalui proyek Qatargas 4, yang menghasilkan 280 ribu barel setara minyak per hari pada puncak produksi.

Exxon juga bermain di Qatar, yakni di Qatargas 2 train 4 dan 5, masing-masing berkapasitas 7,8 juta ton per tahun. Train 4 mulai beroperasi pada 2008, sedangkan train 5 akan "on" tahun ini untuk memenuhi pasar gas alam cair Inggris. Di train 6 dan 7 pun Exxon menebar saham, joint venture dengan Qatar Petroleum menjadi Ras Laffan LNG Company 3.

Saat ini Exxon merupakan pemain gas terbesar di dunia. Dalam lima tahun terakhir, raksasa minyak dan gas Amerika ini telah menambah cadangannya setara 8,7 miliar barel minyak.

Para Raksasa Gas DuniaExxonMobil Corporation
(Amerika Serikat)
Royal Dutch Shell Plc.
(Belanda)
BP
(Inggris)
TOTAL
(Prancis)
Chevron
(Amerika Serikat)
Total aset US$ 242,08 miliarUS$ 269,47 miliarUS$ 236,08 miliarUS$ 167,14 miliarUS$ 148,79 miliar
Laba bersihUS$ 40,61 miliarUS$ 31,93 miliarUS$ 3,54 miliarUS$ 18,06 miliarUS$ 18,7 miliar
Tenaga kerja106.100 jiwa104.000 jiwa97.600 jiwa96.442 jiwa59.162 jiwa
Total produksi*(setara minyak per hari)4,2 juta barel3,2 juta barel3,8 juta barel 2,4 juta barel 2,62 juta barel
Minyak mentah**2,6 juta barel (dan LNG)1,82 juta barel 1,30 juta barel 1,5 juta barel 1,76 juta barel (dan LNG)
Gas alam**9,4 miliar kaki kubik 8,21 miliar kaki kubik 7,22 miliar kaki kubik4,8 miliar kaki kubik5,02 miliar kaki kubik
Kapasitas kilang**5,57 juta barel3,95 juta barel (destilasi) 2,77 juta barel Data tak tersedia3,48 juta barel
Total cadangan***72 miliar barel 11,92 miliar barel 17,81 miliar barel 10,449 miliar barel (terbukti)4,66 miliar barel (kondensat dan LNG)
Minyak11,26 miliar barelData tak tersedia5,49 miliar barel5,78 miliar barelData tak tersedia
Gas68,77 triliun kaki3Data tak tersedia41,13 triliun kaki3 (alam)25,73 triliun kaki319,14 triliun kaki3

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus