Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Partai Politik Dongkrak Hunian Hotel pada 2014

Sejak Juni 2013, kamar dan ruang rapat hotel sudah banyak dipesan.

15 November 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Menjelang pemilihan umum tahun depan, partai politik dan badan penyelenggara pemilu akan banyak menggelar rapat di hotel. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Yanti Sukamdhani mengatakan hotel menjadi pilihan karena memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding kantor. Pilihan ini diyakini akan mendongkrak tingkat hunian hotel sepanjang semester I 2014. "Pemesanan hotel sudah dilakukan sejak Juni 2013," katanya kepada Tempo kemarin. Pendapat Yanti senada dengan prediksi Cushman & Wakefield. Perusahaan konsultan properti swasta terbesar di dunia ini memprediksi industri perhotelan Indonesia akan tumbuh pesat pada 2014. Pemilihan umum tahun depan diya-kini akan banyak mendongkrak tingkat hunian hotel, terutama di kota besar, seperti Jakarta.

"Biasanya jumlah pelancong bisnis, seminar, ekshibisi, dan konferensi akan bertambah," kata Arief Rahardjo, Senior Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, kepada Tempo kemarin.

Tak seperti sektor industri lain yang justru ditengarai melambat pada tahun politik, bisnis perhotelan justru meraup berkah dari Pemilu 2014. "Tamu untuk kunjungan jangka pendek dan menengah biasanya meningkat," tutur Arief.

Hasil survei Cushman & Wakefield menunjukkan bahwa tahun ini industri perhotelan Indonesia tumbuh 9,8 persen. "Tahun depan pasti lebih cerah lagi," kata Arief.

Jumlah kamar di Jakarta yang tahun ini diperkirakan bertambah 11.800 unit dipercaya tak akan menurunkan tingkat hunian (okupansi) rata-rata semua hotel. Bahkan khusus wilayah Bali, yang tahun ini okupansi hotelnya turun 4,6 persen, diyakini kembali positif pada 2014. "Perbaikan sarana di Bandara Ngurah Rai mampu mendongkrak pariwisata di sana," ujar Arief.

Managing Director Research Cushman & Wakefield Asia-Pasifik, Sigrid Zialcita, dalam keterangan pers menyebutkan bisnis perhotelan di Asia-Pasifik tahun ini akan tumbuh 8 persen. "Pariwisata di Asia saat ini menakjubkan, dipicu oleh peningkatan status ekonomi kawasan serta pesatnya industri penerbangan," katanya. Sigrid mencatat, angka kunjungan wisatawan di Asia-Pasifik tahun lalu adalah 221,5 juta orang.

Kota yang mencatat pendapatan per kamar tertinggi adalah Bangkok (19,3 persen), Hong Kong (10,1 persen), dan Jakarta (9,8 persen). Posisi mereka diuntungkan oleh situasi pertumbuhan tingkat hunian dan kenaikan tarif rata-rata kamar harian.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik bulan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu juga menyebutkan Indonesia menempati peringkat ketiga se-Asia dalam pembangunan dan investasi perhotelan. "Investasi di bidang pariwisata dan perhotelan bahkan sudah menyasar Indonesia timur," ucapnya saat itu.PINGIT ARIA


Data perhotelan di Jakarta*
  • Jumlah kamar tersedia: 28.300 unit
  • Prediksi tambahan jumlah kamar sampai 2016: 11.800 unit
  • Total prediksi kamar sampai 2016: 40.100 unit
  • Okupansi rata-rata semua kelas hotel: 68 persen
  • Tarif rata-rata: hotel bintang 3 ke atas: US$ 168 per malam
  • Hotel bintang 3 ke bawah: US$ 78 per malam

    Perkembangan jumlah kamar hotel di Jakarta:

  • Dari total 28.300 unit kamar, rinciannya:
  • Jakarta Selatan: 36 persen
  • Jakarta Utara: 26 persen
  • Jakarta Pusat: 23 persen
  • Jakarta Barat: 10 persen
  • Jakarta Timur: 5 persen
    *data sampai semester I 2013SUMBER: JONES LANG LASALLE
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus