Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pelayanan Mudah, Ini Tips dan Trik Memulai Jastip

Usaha jasa titip beli barang alias jastip, tidak sulit dijalankan. Simak tips dan trik memulai jastip.

8 Maret 2020 | 22.03 WIB

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Perbesar
Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha jasa titip barang alias jastip, menurut para pelakunya, tak sulit dijalankan. Asalkan konsisten dan gigih dalam mencari barang yang diinginkan konsumen, pasarnya akan terbentuk dengan sendirinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak hal yang bisa menjadi objek jastip Anda. Anda bisa memberikan pelayanan jastip oleh-oleh daerah yang jarang ditemui di kota lain, produk busana eksklusif dari perancang, butik serta distro populer, perabotan dan aksesori rumah. Anda juga bisa melakukan jastip merchandise artis luar negeri/lokal yang sedang mengadakan konser. Ada pula jastip tiket wisata, gadget terbaru yang diluncurkan terbatas atau sepatu buatan produsen lokal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berikut ini kiat-kiat menjalankan usaha jastip.

1. Mencari barang yang sedang ngetren
Usaha jastip biasanya ramai ketika ada merek atau toko yang baru buka di suatu kota dan belum ada di kota lain. Biasanya permintaan produk dari toko tersebut akan tinggi dari kota lain.

2. Berfokus pada ceruk pasar tertentu
Orang-orang yang punya kegemaran spesifik, seperti penyuka musik Korea, anime Jepang, atau produk subkultur tertentu, biasanya berani membayar mahal untuk barang yang mereka inginkan. Biasanya mereka juga loyal kepada pemilik jastip yang bisa menemukan barang-barang unik dan eksklusif yang berkaitan dengan kegemaran mereka.

3. Transparan dalam menentukan harga
Harga barang yang dijual oleh pelaku usaha jastip tentu lebih mahal daripada harga jual resmi di tokonya. Tapi konsumen rela membayar lebih mahal asalkan tetap masuk akal dan tak terlalu tinggi. Biasanya konsumen juga akan mengetahui harga asli barang yang dijual.

4. Memanfaatkan media sosial
Mempromosikan jasa titip paling efektif dan murah tentu melalui media sosial. Konsumen juga sudah terbiasa mencari pemilik jastip melalui Instagram, Facebook, atau Twitter.

5. Jangan takut membeli banyak barang
Beberapa pemilik jastip yang punya konsumen loyal berani mengeluarkan modal lebih untuk membeli barang stok meski tak ada yang memesan. Barang stok bisa dijual di marketplace yang daya jangkaunya lebih luas.

6. Memberikan pelayanan prima
Biasanya penyedia jastip harus mengirim barang yang ia beli ke pemesan. Pemilik jastip harus mampu mengemas barang pesanan secara layak dan aman agar pesanan sampai ke tangan pembeli dengan aman. Tak sedikit pemilik jastip yang juga menyediakan layanan tukar barang jika pesanan tak sesuai.

KORAN TEMPO

 

Praga Utama

Praga Utama

Lulusan Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada 2011. Bergabung dengan Tempo di tahun yang sama sebagai periset foto. Pada 2013 beralih menjadi reporter dan saat ini bertugas di desk Wawancara dan Investigasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus