Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III tengah menyiapkan pendanaan dari pasar modal global. Perusahaan milik negara itu berencana menerbitkan global bond sebesar USD 1 miliar untuk mendanai ekspansi perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Pelindo III Ari Askhara Danadiputra mengatakan perseroan akan menggandeng Mandiri Sekuritas untuk menjajaki pendanaan tersebut. Menurut dia, kerja sama dengan Mandiri Sekuritas merupakan kali pertama dalam hal penggalangan dana dari pasar modal global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini bentuk keberanian dan kepercayaan kami menunjuk perusahaan lokal," kata Ari dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 14 Desember 2017.
Secara pasti, Pelindo III belum memastikan waktu penerbitan obligasi tersebut. Namun Ari menjelaskan perusahaan terus memantau perkembangan pasar modal global untuk menentukan waktu penggalangan dana yang tepat, baik dalam mata uang asing atau rupiah.
Bagi Pelindo III penerbitan obligasi kali ini bukan yang pertama. Sebelumnya, perusahaan menerbitkan obligasi internasional pada 1 Oktober 2014 senilai USD 500 juta dengan tenor 10 tahun dengan kupon 4,875 persen. Rating kredit korporasi jangka panjang Pelindo III ialah BBB-, menurut Standard & Poors, BBB- menurut Fitch, dan Baa3 menurut Moody's. Kemudian di tahun 2016, Pelindo III mendapatkan rating AA+ dari Pefindo.
Dari sisi kinerja, hingga Oktober 2017, Pelindo III mencatat pendapatan Rp 7,09 triliun atau tumbuh sekitar 16 persen. Pada periode yang sama tahun lalu pendapatan Pelindo sebesar Rp 6,12 triliun. Sedangkan laba tahun berjalan sampai dengan Oktober 2017 sebesar Rp 1,67 triliun.
Pelindo dalam beberapa tahun ke depan berencana mengembangkan 11 proyek strategis. Beberapa diantaranya pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi Java Integrated Industrial & Port Estate di Gresik dan Pembangunan Terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Emas yang terintegrasi dengan kawasan industri di Semarang. Selain itu, Pelindo III berencana membangun Terminal LNG di Pelabuhan Benoa Bali dan PLTMG di Terminal Teluk Lamong.
Foto 
