Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pemerintah Cek Angkutan Mudik

Kementerian Perhubungan menyediakan angkutan sepeda motor gratis.

19 Mei 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
17_ekbis_tolbrebesexit

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menghadapi arus mudik Lebaran. Salah satunya, pengecekan lapangan (ramp check) terhadap moda transportasi darat yang telah dimulai sejak dua pekan lalu.

"Dilakukan bersama dengan Dinas Perhubungan," kata Pudji di Jakarta, kemarin. Semua angkutan darat yang dipakai untuk membawa pemudik harus lulus tahap ramp check.

Dia menjelaskan, pengecekan lapangan dilakukan untuk menghindari ketidaksiapan kendaraan angkutan saat membawa penumpang. "Kondisi kendaraan yang layak jalan adalah harga mati. Jangan sampai mau pergi rem blong atau lampunya tak menyala."

Kementerian Perhubungan juga mewajibkan seluruh perusahaan otobus memeriksa armadanya. Dengan begitu, tanggung jawab ramp check tak hanya di pemerintah tapi juga swasta.

Selain kesiapan armada, Pudji menegaskan, kondisi pengemudi harus prima. "Mereka harus menaati peraturan lalu lintas, tidak dalam kondisi mengkonsumsi narkoba, mabuk, atau terlalu lelah."Pengemudi diwajibkan menjalani tes urine sebelum menjalankan kendaraannya. Tes urine akan dilakukan oleh petugas medis yang ada di setiap terminal tipe A.

Pada akhir pekan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana meninjau pintu keluar jalan tol Brebes Timur (Brexit). Titik ini, kata Budi, menjadi perhatian khusus karena terjadi kemacetan parah pada musim mudik Lebaran tahun lalu. "Kami bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyelesaikan masalah di perlintasan sebidang." Setidaknya ada empat perlintasan yang sedang dilakukan perbaikan.

Adapun pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya, membongkar gerbang masuk dan keluar tersebut yang berada di Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. Pintu jalan tol Cikopo dihilangkan agar arus kendaraan yang datang dari Jakarta menuju Cirebon atau sebaliknya, meluncur tanpa hambatan. Dengan begitu diharapkan lalu lintas bisa lebih lancar.

Perusahaan juga memperbaiki sejumlah titik yang rusak. Misalnya, longsor di Kilometer 92 jalur B. Selain itu, mengecor bagian median yang disiapkan buat menampung kendaraan atau mengalihkan jalur jika perbaikan lokasi longsor tidak bisa rampung sesuai dengan target.

Untuk mengurangi kepadatan di jalan raya saat mudik, Budi mendorong masyarakat memakai transportasi laut sebagai alternatif pilihan. Tahun ini, Kementerian Perhubungan menyediakan kapal penyeberangan dan kapal laut gratis bagi pemudik.

Mudik gratis dengan moda transportasi laut ini akan diarahkan untuk mengangkut para pegawai pabrik di berbagai kawasan industri. "Kalau perlu jemput mereka dan ajak ke Tanjung Priok." Dia menilai kapasitas mudik moda laut belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.

Dia menjelaskan, mudik gratis dengan kapal laut ini berlaku untuk penumpang dan sepeda motor yang dibawa pemudik. Sedangkan untuk mudik gratis menggunakan kereta api, penumpang tetap diharuskan membayar tiket. "Hanya sepeda motornya yang digratiskan." Diko Oktara | Nanang Sutisna (cikopo) | Praga Utama


Kapasitas Mudik Gratis Bertambah

Program mudik gratis yang digelar pemerintah setiap tahun dinilai belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Meski begitu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus menambah kapasitas program ini. Tahun ini, kapasitas mudik gratis ditingkatkan sebesar 57 persen dibanding tahun lalu. Berikut ini rinciannya:

Mudik Gratis 2016

Anggaran: Rp 20 miliar
Realisasi penumpang: 122.733 orang
Angkutan sepeda motor: 17.557 unit

Mudik Gratis 2017
Anggaran: Rp 90 miliar
Kapasitas penumpang: 208.435orang
Angkutan sepeda motor: 44 ribu unit
Angkutan yang disiapkan
n Bus: 3.409 unit
n Truk (untuk motor): 124 unit
n Kapal laut: 32 ribu penumpang dan 16 ribu sepeda motor
n Kereta api: 18.096 sepeda motor
Pendaftaran bus: 18 Mei-16 Juni
Keberangkatan bus: 22 Juni
Loading sepeda motor: 19-20 Juni
Pengiriman sepeda motor: 21 Juni
Tujuan: Cirebon, Garut, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Magelang, Yogyakarta, Solo, Sragen, Semarang
Pendaftaran KA: 15 Februari-14 Juni (online), 16 Februari-16 April (offline)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus