Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menargetkan jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baru dapat terus bertambah tahun ini. Sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini, pertumbuhan UMKM di Kota Bengawan tercatat cukup signifikan, yakni sebanyak 11 ribu UMKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari sekitar 11 ribu UMKM itu, ada sekitar 3.000 UMKM khusus kuliner. Targetnya tahun ini jumlah UMKM baru akan terus bertambah. Sampai dengan triwulan II 2023 ini sudah menunjukkan adanya pertumbuhan," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina saat digelar konferensi pers penyelenggaraan Festival Kuliner Legendaris di Kulonuwun Kopi Solo, Kamis, 6 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ina, sapaan akrab Wahyu Kristina, salah satu pendorong bertumbuhnya UMKM di Solo, khususnya UMKM kuliner, karena semakin banyaknya event atau acara dan kegiatan yang terselenggara di Solo. Dengan banyaknya event itu akan menggerakkan perekonomian di Kota Solo, termasuk menggerakkan para pelaku UMKM baru.
"Pemerintah Kota Solo merespons positif penyelenggaraan acara-acara, termasuk event kuliner di Kota Solo oleh berbagai pihak, salah satu contoh Festival Kuliner Legendaris yang diadakan Teh Pucuk Harum ini. Hal ini sejalan dengan visi misi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, agar membuat Kota Solo semakin populer," katanya.
Sebagai informasi, Festival Kuliner Legendaris Teh Pucuk Harum ini akan digelar di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu-Ahad, 8-9 Juli 2023. Acara bertajuk Satu Nusa Banyak Rasa itu merupakan kolaborasi Teh Pucuk Harum dengan Pemerintah Kota Solo dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Senior Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia, mengungkapkan sejalan dengan ciri khas festival kuliner yang diselenggarakan oleh Teh Pucuk Harum, yaitu Pucuk Coolinary Festival yang juga mendukung kemajuan industri UMKM bidang kuliner. "Kami berharap event ini dapat menjadi wadah yang tepat untuk para pencinta kuliner. Agar dapat lebih mengenal keberagaman kuliner di Indonesia," katanya.
Selanjutnya: Ada lebih dari 80 tenan kuliner terbaik....
Ada lebih dari 80 tenan kuliner terbaik dari Sabang sampai Merauke yang ambil bagian dalam festival kuliner itu. Puluhan tenan kuliner tersebut sudah terkurasi, teruji masa sebagai kuliner legendaris, dan juga diburu banyak orang. Untuk memudahkan para pengunjung,
Yustina mengatakan event ini dibagi menjadi lima zona, yaitu Zona Kuliner Legendaris, Zona Jejak Kuliner Jokowi, Zona Pedas, Zona Manis, dan Zona Gurih. "Harapannya, pengunjung dapat mencicipi semua hidangan terbaik di berbagai zona dengan ditemani oleh Teh Pucuk Harum," imbuhnya.
Sebagai informasi, Zona Kuliner Legendaris menghadirkan lebih dari 30 tenan terbaik dari berbagai kota di Indonesia, seperti Batagor Kingsley Bandung, Keripik Sinjai Cristine Hakim, Pempek Pak Raden, Ikan Mak Beng Sanur, Kepiting Dandito Kalimantan, dan masih banyak lainnya.
Sedangkan Zona Jejak Kuliner Jokowi merupakan zona yang akan menghadirkan 10 tenan kuliner asli Solo yang merupakan kuliner langganan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Lenjongan, Lekker Gajahan, Sate Kere Yu Rebi, Es Dawet Yu Dermi, Tengkleng Bu Edi, Tahu Kupat Sido Mampir, Nasi Liwet Wongso Lemu, Gudeg Mbak Yus, Serabi Notosuman, dan Ayam Goreng Mbah Karto Tembel.
Terakhir adalah Zona Pedas, Manis, dan Gurih yang juga menjadi ciri khas festival kuliner yang dihelat oleh Teh Pucuk Harum. Ada 40 tenan nusantara dan kekinian yang akan terlibat pada acara ini.
Pilihan Editor: Teten Khawatrir Project S TikTok Shop Ancam UMKM Indonesia, Kemendag: Yang Dijual itu Barang-barang Dalam Negeri