Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan dari 20 usulan Proyek Strategis Nasional (PSN), Pemerintah Pusat sudah mengakomodir 6 usulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bappeda Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan enam proyek tersebut telah terakomodir dalam 89 PSN. “PSN dipilih berdasarkan proyek yang dianggap memiliki urgensi tinggi, dan Komitmen dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang singkat, yaitu maksimal di kuartal III Tahun 2024,” katanya dalam keterangan Bappeda Jabar, Minggu 14 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembahasan PSN ini disampaikan Sekretaris Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Bastary Pandji Indra pada dua pekan lalu. Taufiq merinci keeenam proyek tersebut ialah:
1. Pembangunan Double Track Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kereta Api Lintas;
3. Pembangunan TPPAS Regional Bandung Raya;
4. Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap;
5. Pembangunan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban;dan
6. Pembangunan TPPAS Regional Cirebon Raya
Taufiq menambahkan beberapa usulan PSN, seperti Pembangunan Bandara Cikembar, Pengembangan Bandara Nusawiru, Pembangunan Jalur Kereta Api Bandara Kertajati dan Pembangunan Jalan Puncak II sudah disampaikan sebagai Major Project dalam Musrenbangnas pembahasan RAPBN bersama Kementerian terkait, dan disepakati akan diakomodir dalam RKP Tahun 2021.
“Selain itu Pembangunan Waduk Cibeet merupakan komitmen Kementerian PUPR sebagai upaya penyelesaian banjir di Jabodetabek, sedangkan Waduk Cijuray merupakan komitmen Kementerian PUPR sebagai bentuk kompensasi penyediaan air baku untuk wilayah Kabupaten Bogor,” katanya.
Rencananya Pemprov Jabar akan melakukan penelaahan kembali kembali terhadap 14 usulan proyek yang belum terakomodir dalam PSN, dan akan menyerahkan dokumen kajian pendukung usulan PSN kepada KPPIP.